Kalau Paslon ini Duet di Pilpres 2024, Begini Penilaian Indikator Politik Indonesia!

2,699 views

Indikator Politik Indonesia lakukan simulasi terhadap pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yang berpeluang maju di Pilpres 2024 mendatang.

Dari hasil simulasi tersebut belum terlihat ada pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yang dominan atau menonjol.

“Ini betul-betul statistically, neck to neck, kita enggak tahu lagi siapa yang unggul karena perbedaannya sangat tipis tiga pasangan ini,” kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi dalam paparannya secara daring, Minggu (5/12/21) dilasir dari jpnn.com.

Simulasi pertama memasangkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan Menteri BUMN Erick Thohir, kemudian pasangan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Ketum Golkar Airlangga Hartarto, serta pasangan Ketum Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua DPR Puan Maharani. Hasilnya, pasangan Prabowo-Puan keluar sebagai pemenang dengan dukungan 29,6%.

Masih terpaut tipis dengan urutan kedua Ganjar-Airlangga dengan dukungan 28,8%, serta Anies-Erick 28,2%. Responden tidak menjawab atau tidak tahu sebesar 13,5%.

Simulasi kedua, Indikator menduetkan Anies Baswedan dengan Menparekraf Sandiaga Uno, menghadapi Ganjar Pranowo yang dipasangkan dengan Erick Thohir, serta pasangan Prabowo Subianto-Puan Maharani. Hasilnya, Ganjar-Erick mendapatkan dukungan tertinggi dengan angka 31,1%. Namun, hanya terpaut tipis dengan Anies-Sandiaga yang mendapat dukungan 30,8%, juga Prabowo-Puan yang didukung 28,1%. Sementara yang tidak menjawab atau tidak tahu sebesar 10%.

Indikator Politik Indonesia melakukan survei tatap muka pada 2-6 November 2021. Penarikan sampel dilakukan dengan metode multistage random sampling dengan jumlah responden mencapai 2.020 orang. Survei ini memiliki margin of error kurang lebih 2,9% pada tingkat kepercayaan 95%. (jpnn/dim)