Bunda PAUD Lampung Tengah Buka Pelatihan PMTAS

1,514 views

LAMPUNG TENGAH- Bunda PAUD Lampung Tengah buka pelatihan PMTAS bertempat di ruang Beguai Jejamo Wawai (BJW),Gunung Sugih, Senin (4/10/2021)

Acara tersebut merupakan kegiatan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Lampung Tengah tahun 2021.

Acara diikuti 44 peserta yang terdiri dari Kepala Sekolah atau Guru PAUD/TK dan juga dari FKWT yang mewakili dari 4 Kecamatan yaitu Seputih Raman, Seputih Surabaya, Padang Ratu dan Kecamatan Seputih Agung.

Dalam sambutannya Bunda PAUD Lampung Tengah Mardiana Musa ahmad mengatakan bahwa Kabupaten Lampung Tengah merupakan salah satu lumbung pangan di Provinsi Lampung.

IA mengatakan, kondisi ketahanan pangan khususnya kesediaan bahan pangan di Lampung Tengah secara umum berada dalam kondisi aman bagi masyarakat Lampung Tengah.

” Namun kita tetap perlu waspada dan prihatin dengan kondisi stunting di wilayah kita. Yang sampai saat ini masih terdapat 30 lokus stunting di Kabupaten Lampung Tengah yang perlu perhatian kita bersama,” ujarnya.

Kekurang pangan dan gizi dapat menjadi penyebab terbesar terjadinya stunting, oleh karana itu, kata Mardiana Musa Ahmad, dengan Pemberian Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMTAS) PAUD merupakan salah satu strategi suplementasi dalam mengatasi masalah pangan dan gizi yang di peruntukan bagi AUD (Anak Usia Dini) yaitu usia yang relatif rentan terhadap kerawanan pangan dan gizi.

Lebih lanjut, dalam sambutannya, Mardiana Musa Ahmad mengatakan bahwa sebagai ketua FKWT sekaligus Bunda PAUD Kabupaten Lampung Tengah, dirinya sangat mengapresiasi kegiatan pemberian makanan tambahan anak sekolah karena ini merupakan dari upaya kita intervensi di lokus stunting dengan melibatkan kelembagaan wanita tani (KWT) yang berkompeten dalam penyediaan bahan pangan dan pengolahan jajanan AUD yang B2SA dan pendidikan PAUD itu sendiri dalam pelaksanaannya di lokus stunting.

BACA JUGA :   Hari Ini, NasDem Lampung Umumkan Surat Rekomendasi Bakal Calon Kada Yang Diusung Di Pilkada Serentak 2020

Di akhir sambutannya Mardiana berpesan agar pelatihan ini dijadikan sebagai ajang silaturahmi dan menyatukan langkah bersama dalam meningkatkan peran kaum wanita dalam penanganan dampak stunting di Kabupaten Lampung Tengah. (Adv hms)