Duh, Baru 2 Bulan Dikerjakan, Jalan Hotmix di Desa Tanjung Agung Pesawaran Rusak Parah

477 views

PESAWARAN- Masyarakat Desa Tanjung Agung, Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran, lontarkan kekecewaan lantaran kualitas pembangunan jalan hotmix sepanjang 300 metro di desa setempat dianggap kurang baik.

Padahal, jalan yang dibiayai dari APBD Pemkab Pesawaran itu, diduga telah menelan biaya sekitar Rp400 juta. Parahnya, jalan tersebut baru selesai dikerjakan sekitar 2 bulan lalu.

Berdasarkan pantauan, kondisi jalan sudah sangat memprihatinkan. Di bahu maupun badan jalan, selain banyak yang amblas, juga aspalnya banyak yang terkelupas, sehingga membahayakan bagi pengguna jalan yang melintas.

” Ya, terus terang saja, kami warga sangat kecewa sekali atas kualitas hasil pembangunan jalan ini. Apalagi rampungnya belum seumur jagung, tapi seperti bapak lihat sendiri, kondisinya sudah amburadul begini,” Keluh Ketua BPD Desa Tanjung Agung, Paridi, Kamis (25/2/21) 

” Habis gimana ya, kalau faktanya hasilnya memang sangat mengecewakan, mau saya bilang mubazir, jalan masih digunakan warga, dikatakan baru saja dibangun, kok sudah hancur,” imbuhnya.

Sebenarnya, kata Paridi, pembangunan jalan dalam bentuk hotmix di lokasi itu, sudah tiga kali dilakukan, hasilnya lagi- lagi sangat mengecewakan.

Sebab sambungnya, berdasarkan pengalaman yang sudah-sudah, mengingat kondisi tanah di lahan memang sangat rentan dan curam, untuk itu pihaknya minta agar dibangunkan jalan dalam bentuk rabat beton saja bukan yang lainnya.

” Herannya, bentuk rabat beton yang merupakan usulan kita sejak musdes sampai tingkat Musrenbang, bulat tidak pernah berubah minta rabat beton, tapi kok yang direalisasikan malah hotmix lagi, ya gini nih hasilnya, belum apa-apa udah tabur lagi,” sesalnya.

Melihat kondisi jalan rusak seperti itu, ujar Paridi, tadinya warga ingin bergotong royong memperbaiki jalan itu, dengan menimbun badan jalan yang amblas dan aspal yang serba terkelupas.

BACA JUGA :   Kecelakaan Di Tol, Wakil Jaksa Agung Meninggal Dunia

” Tapi, mengingat jalan rampungnya baru berumur sekitar dua bulan, kita minta kepada Dinas PU Pesawaran, agar segera memperbaikinya, kan masih tanggung jawabnya,” pungkasnya.

Sementara itu, Kabid Bina Marga  PUPR Pesawaran, David, tidak dapat dihubungi. Ponselnya dalam keadaan mati. (rid/dit)