Presiden PKS Targetkan Menangi Pilkada Jabar di 2024

350 views

JAKARTA- Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu targetkan Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKS Jawa Barat (Jabar) bisa menempatkan kadernya sebagai calon gubernur yang akan berlaga pada Pemilihan Gubernur Jabar Tahun 2024.

Tak hanya itu, Syaikhu juga memasang target untuk menjadi partai pemenang di 2024.

“Dan bukan hanya menjadi partai pemenang Pemilu Tahun 2024 tapi juga kembali memenangkan Pilkada Jabar dan menempatkan anggota atau kader PKS sebagai Gubernur Jawa Barat 2024,” kata Ahmad Syaikhu seusai saat melantik Majelis Pertimbangan Wilayah (MPW), DPW serta Dewan Syariah Wilayah (DSW) PKS Jawa Barat Periode 2020-2025, Sabtu (13/2/21) dilansir dari Antara.

Menyikapi instruksi Presiden PKS, Ketua DPW PKS Jawa Barat Haru Suandharu mengaku optimistis partai tempatnya bernaung dapat mencapai target yang ditetapkan tersebut.

Haru Suandharu mengatakan target program kerja lima tahun ke depan adalah melaksanakan amanah Muswil PKS, diantaranya penambahan jumlah suara dan anggota PKS Jawa Barat pada tahun 2024.

Selain itu, Haru berharap para pengurus yang dilantik bekerja maksimal sekalipun masih pandemi COVID-19.

Ia menuturkan PKS Jawa Barat akan senantiasa berpartisipasi aktif dalam penanggulangan dampak kesehatan, ekonomi dan sosial membantu Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Selain penanggulangan COVID-19, lanjut Haru, kader-kader PKS dan relawan juga diminta senantiasa bersama melayani masyarakat yang saat ini sedang banyak mengalami musibah bencana alam, sesuai dengan kemampuan masing-masing dan tetap memperhatikan protokol kesehatan.

“Diharapkan kontribusi tersebut dapat sedikit meringankan beban masyarakat yang sedang mendapat banyak musibah,” kata dia.

Setelah agenda pelantikan pengurus MPW, DPW dan DSW, akan segera diikuti dengan pelantikan pengurus MPD, DPD dan DED se Jawa Barat secara serentak dan online, hanya perwakilan pengurus yang akan hadir secara offline di kantor-kantor DPD PKS kota dan kabupaten. Hal ini dilakukan agar para kader tetap dapat menjaga protokol kesehatan. (ant/dim)

BACA JUGA :   Kenaikan Tarif BPJS Dibatalkan MA, Stafsus Presiden Nyatakan Pemerintah Sedang Mengkaji