Demiz Ke Partai Gelora, Sekjen Demokrat Bingsal!

1,229 views

Jakarta – Partai Demokrat “bingsal” lantaran salah satu kader terbaiknya, Deddy Mizwar (Deniz) bakal berlabuh ke Partai Gelora (Gelombang Rakyat) besutan Anis Matta dan Fahri Hamzah.

Ya, Partai Gelora direncanakan bakal melakukab deklarasi pada 10 November 2019 mendatang.

Bakal bergabungnya Demiz tentu membuat sejumlah kalangan di Partai Denokrat naik pitam. Seperti halnya yang dilontarkan Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Andi Arief.

Aktivis 1998 itu menyindir Partai Gelora sebagai partai Gelanggang Orang Rapuh.

Sebab, kata Andi, partai baru itu akan merekrut anggota dari partai lain, salah satunya adalah Politikus Demokrat Deddy Mizwar.

“Kalau menggoda dan mengumpulkan milik orang lain artinya memang itu Gelanggang Orang Rapuh (Gelora). Setelah Deddy Mizwar, saya menyarankan Partai Gelora merekrut Ruhut Sitompul,” ujar Andi Arief lewat akun twitter-nya, @AndiArief

Andi mengatakan, dirinya tidak bermaksud memerangi Partai Gelora secara personal, melainkan menantang cara berfikir merekrut dan membajak kader.

“Mana mungkin ada arah baru dengan orang lama yang tanpa loyalitas seperti Deddy Mizwar,” ujar Andi.

Bahkan ia menyarankan Partai Gelora meniru Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

“Tirulah PSI, mereka mengajak orang baru, mendidiknya, sampai mengerti politik. Bukan menggelorakan jalan mudah, murah, dan enggak mau lelah dengan pembajakan,” ujar Andi Arief.

Sementara itu, Ketua DPP Demokrat, Jansen Sitindaon mengatakan, sampai saat ini DPP belum menerima surat pengunduran diri dari Deddy Mizwar sebagai kader Demokrat. Deddy juga masih berstatus sebagai pengurus DPD Jabar.

Kendati demikian, ujar Jansen, Demokrat menghargai hak politik setiap orang, jika memang ingin pindah partai. “Kami hargai dan hormati, memang realitas politik di Indonesia hari ini kan, gampang sekali orang pindah-pindah partai dengan motif dan tujuannya masing-masing,” ujar Jansen saat dihubungi terpisah. (tem/dim)