Upaya Kudeta Demokrat, Duit Pelicin Sudah Mengalir ke Sejumlah DPC

343 views
logo PD

JAKARTA- Elit DPP Partai Demokrat nyatakan sudah ada duit pelicin yang mengalir ke sejumlah Dewan Pimpinan Cabang (DPC) untuk mensukseskan penggulingan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dari kursi Ketua Umum Partai Demokrat (PD).

Ketua Badan Pembina Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan DPP Partai Demokrat, Herman Khaeron menyebut duit yang dijanjikan mencapai Rp100 juta

“Dijanjikan Rp 100 juta dan sudah ada yang terdistribusi sebagai pemberian awal,” kata Herman, Rabu (3/2/21), dilansir dari cnnindonesia.

Hero mengklaim hanya segelintir DPC Demokrat yang terpengaruh dengan rayuan imbalan tersebut. Namun, ia belum mau membeberkan DPC Demokrat kabupaten atau kota mana yang telah menerima.

Menurutnya, saat ini kasus tersebut sedang dalam proses penelusuran di Dewan Kehormatan dan Mahkamah Partai Demokrat.

“Tentu sedang diproses di Dewan Kehormatan dan Mahkamah Partai Demokrat,” terangnya.

Politikus senior Partai Demokrat HM Darmizal mengaku tidak tahu soal imbalan Rp100 juta bagi pengurus di daerah agar mau mendukung upaya kudeta terhadap AHY. Ia harus membuktikan kebenaran informasi tersebut terlebih dahulu.

“Enggak tahu ya [ada imbalan Rp100 juta], saya harus melakukan verifikasi dulu, klarifikasi ini benar apa enggak,” kata Darmizal dalam konferensi pers di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan pada Selasa (2/2/21) lalu.

AHY sendiri sebelumnya membeberkan bahwa pelaku yang ingin mengudeta kepemimpinannya di Demokrat tengah menargetkan 360 kader pemegang suara. Ia menyebut pengurus yang mau diajak akan menerima imbalan uang dalam jumlah besar.

Menurut AHY, para pelaku meyakini aksinya akan sukses lantaran mengklaim telah mendapat dukungan sejumlah petinggi di lingkaran kekuasaan pemerintah. Namun demikian, AHY belum yakin ada pejabat negara yang mendukung gerakan tersebut.

Ketua Badan Pemenangan Pemilu Demokrat Andi Arief menuding Moeldoko sebagai dalang kudeta AHY. (cni/dim)

BACA JUGA :   Wamendagri Pimpin Rakor, Permasalahan Mahasiswa Tugas Belajar Papua Tuntas