Dinkes Pesawaran Canangkan Gerakan Posyandu Aktif 2025

2,257 views

PESAWARAN-  Songsong generasi emas dan Mewujudkan Masyarakat Sehat. Dinas Kesehatan Kabupaten Pesawaran,
Canangkan Gerakan Posyandu Aktif 2025, Sebagai percontohan kegiatan di laksanakan di 3 Posyandu pada 3 Puskesmas, yang berada di kabupaten setempat.

Ke tiga Posyandu itu, antara lain Posyandu Mawar Merah, merupakan binaan Puskesmas Kalirejo,  Posyandu Cempaka, binaan Puskesmas Gedongtataan dan Posyandu Al- Muttakin, di wilayah binaan Puskesmas Kedondong.

Gerakan ini sebagai  tindak lanjut Permendagri no 13 tahun 2024 tentang pos pelayanan terpadu dan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 8 Tahun 2019 tentang Pemberdayaan Masyarakat Bidang Kesehatan. 

Menurut Kadis Kesehatan Pesawaran, dr. Media Apriliana melalui Kabid Kesehatan Masyarakat (Kesmas), Trio Pranoto mengatakan kegiatan dilaksanakan melalui Seksi Promosi, secara bersama bersinergi dengan sejumlah petugas kesehatan, diantaranya  Penyuluh Kesehatan, Bidan Desa, Kader Posyandu dan Tim Pembina Posyandu tingkat Desa.

Dengan gerakan bersama ini, kata Trio,
diharapkan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat untuk datang dan memanfaatkan layanan posyandu  yang ada dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi generasi emas bangsa.

Sebab kata Trio, Posyandu merupakan garda terdepan dalam sistem pelayanan kesehatan primer di Indonesia menjangkau seluruh siklus hidup tidak saja terbatas untuk ibu hamil, ibu bersalin dan nifas, bayi, balita, tapi tetap juga  terhadap anak usia sekolah, remaja, usia produktif, hingga lansia.

” Melalui Gerakan Posyandu aktif ini, kita harapkan agar semua Masyarakat dapat mengetahui  dan mengerti akan manfaat posyandu dalam memberikan jaminan layanan untuk kesehatan masyarakat,” ujar Trio, Agustus lalu.

Dikatakannya, sejumlah layanan kesehatan siklus hidup yang diberikan di Posyandu, seperti kepada bayi dan balita, antara lain memberikan layanan pada bayi berupa imunisasi, vitamin A, obat cacing, makanan tambahan pada balita gizi kurang ataupun rujukan ke fasilitas layanan Kesehatan. 

Untuk  ibu hamil, Bidan akan melakukan pemeriksaan Hb,layanan tablet tambah darah, makanan tambahan pada ibu hamil kurang energi kronik (KEK), skrining gejala tuberculosis, skrining kesehatan jiwa ataupun rujukan ke fasilitas layanan kesehatan.

” Buat layanan pada remaja seperti pemberian tablet tambahan darah pada remaja putri untuk mencegah anemia, pemeriksaan Hb dan gula darah, skrining risiko obesitas, gejala tuberculosis dan kesehatan jiwa.”

” Sedang untuk layanan pada usia dewasa dan lansia seperti pelayanan KB, pemantauan minum obat (misal hipertensi, diabetes, jantung), pemeriksaan gula darah, skrining obesitas, skrining indra, kesehatan jiwa, penyakit paru dan skrining gejala Tb Paru,” terangnya (rid)