METRO – Pemerintah Kota Metro dan Pemerintah Kabupaten Lampung Timur resmi menandatangani nota kesepahaman (MoU) Kerja Sama Antar Daerah (KAD) dalam upaya pengendalian inflasi.
Kesepakatan ini berlangsung di Aula Pemkot Metro, Kamis (21/8/2025), disaksikan jajaran Forkopimda, DPRD, dan kepala OPD dari kedua daerah.
Bupati Lampung Timur, Ela Siti Nuryamah, menegaskan bahwa kolaborasi lintas wilayah menjadi kunci memperkuat ketahanan ekonomi, pendidikan, dan kesehatan. Ia menilai, Lampung Timur yang berbasis desa membutuhkan dukungan kota sebagai pusat pertumbuhan. “Desa adalah kekuatan, kota adalah perjuangan,” ujarnya.
Ela juga menyoroti surplus produksi beras Lampung Timur yang mencapai 556 ribu ton per tahun. Menurutnya, Kota Metro dapat berperan sebagai pusat pemasaran dan distribusi hasil panen. “Pola desa sebagai basis produksi dan kota sebagai pusat pertumbuhan akan memperkuat ketahanan pangan,” tambahnya.
Sementara itu, Wali Kota Metro, Bambang Iman Santoso, menekankan bahwa inflasi menjadi tantangan serius dalam menjaga stabilitas ekonomi daerah. “Ketika harga kebutuhan pokok naik, masyarakat kecil paling terdampak. Karena itu, pengendalian inflasi harus dilakukan melalui sinergi dan kolaborasi,” katanya.
Kerja sama ini mencakup jaminan ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi kebutuhan pokok, hingga pemantauan harga dan stok. Pemkot Metro dan Pemkab Lampung Timur berharap MoU ini menjadi pintu masuk bagi program konkret yang mampu menjaga daya beli dan kesejahteraan masyarakat.(adv)
