LAMPUNG- Efisiensi anggaran yang digelorakan Presiden Prabowo Subianto nampaknya cuma dilihat sebelah mata oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lampung.
Bagaimana tidak, saat institusi pemerintahan lain sedang berupaya kencangkan “ikat tali pinggang” Justru KPU Provinsi Lampung diikuti KPU di seluruh Kabupaten/Kota di Lampung menggelar acara bertajuk Focus Group Discussin (FGD) selama 3 hari, 2-4 Maret 2025 di Hotel emersia, Bandar Lampung. Salah satu hotel bintang 4 yang ada di Kota Tapis Berseri!
Selain para komisioner di Lampung, sejumlah pihak juga dilibatkan dalam acara yang katanya untuk menyusun laporan evaluasi pelaksanaan Pemilu 2024 di lingkungan KPU se Provinsi Lampung itu.
“Ini kelihatan sekali seperti ajang aji mumpung. Selagi menjabat, menikmati fasilitas maksimal. Berapa coba duit rakyat yang harus dikeluarkan untuk membiayai acara di hotel cukup mewah itu? kenapa acara tidak dilakukan seacara sederhana dan di tempat yang sederhana saja? ” ucap pemerhati kebijakan publik, politik dan hukum Benny N.A Puspansgara kepada Senator.id, Selasa (4/2/2025).
Bahkan, secara gamblang Benny menyebut kelakuan KPU Lampung ini merupakan bentuk pembangkangan terhadap instruksi Presiden Prabowo Subianto.
“Gaya bengal dipertontonkan KPU Lampung dengan mengabaikan seruan Presiden Prabowo,” ucapnya.
Pria yang berprofesi sebagai pengacara itu juga menilai bahwa tingkah KPU Lampung mencerminkan ketidakpedulian terhadap seruan efisiensi anggaran yang telah disampaikan pemerintah.
“Seharusnya KPU memberikan contoh yang baik dalam penggunaan anggaran,” tandasnya.
Hingga berita ini diturunkan, Ketua KPU Lampung Erwan Bustami,S.H.,M.H belum memberikan pernyataan. (dit)
