Senator.id, Bandar Lampung, 22 Februari 2025 – Kantor Pencarian dan Pertolongan (Kansar) Lampung mengerahkan tim untuk menevakuasi warga dampak banjir yang terjadi di wilayah Bandar Lampung pada Jumat malam.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Lampung Deden Ridwansah menyatakan bahwa mengerahkan 2 tim menuju lokasi terdampak banjir di Bandar Lampung pada Sabtu (22/02) sekitar pukul 02.00 WIB.
Tim 1 Kansar Lampung diberangkatkan menuju Lokasi Banjir di Kel. Nunyai Kota Bandar Lampung. Untuk Tim 2, diberangkatkan menuju Lokasi Banjir di Perumahan Kota Sepang Permai Kec. Sepang Jaya Kota Bandar Lampung berdasarkan laporan dari pihak terkait.
Setelah melakukan assessment dan debit air di Kel. Nyunyai sudah mulai surut, tim 1 melanjutkan operasi SAR menuju titik banjir di wilayah Jl. Yos Sudarso Gudang ASK. Kemudian tim 2 Kansar Lampung tiba di lokasi titik banjir di Perumahan Kota Sepang Permai Blok F dan E Kec.Sepang Jaya, langsung melaksanakan assessment dan evakuasi terhadap 1 keluarga berjumlah 5 orang dan warga sekitar yang terdampak Banjir di wilayah tersebut sebanyak 19 rumah.
Sekitar pukul 03.25 WIB Tim 1 tiba di jl. Yos Sudarso Gudang ASK dan berhasil mengevakuasi 2 Orang yang terjebak di dalam gudang. Pada pukul 03.30 WIB dikarenakan curah hujan yang makin deras Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Lampung selaku SMC (SAR Mission Koordinator) memberangkatkan kembali Tim 3 menuju titik Banjir di Jl.P. Antasari Gg.Citra dengan membawa perahu karet dan alat penyelamatan di air.
Tiba di Gg.Citra tim 3 langsung melaksanakan assessment dan dikarenakan debit air sudah mulai surut tim bergeser menuju Jl.Tirtayasa Campang Raya untuk merespons informasi bahwa terdapat 1 orang warga yang terseret arus banjir. Pukul 04.10 WIB Tim 3 tiba di Campang Raya dan langsung melaksanakan assessment serta pencarian terhadap korban yang hanyut terbawa arus banjir a.n. Satiyem (37/perempuan).
Tidak lama berselang, sekitar pukul 04.30 WIB Tim 3 bersama unsur SAR Gabungan berhasil menemukan dan langsung mengevakuasi korban dalam kondisi meninggal dunia. Selanjutnya korban diserahkan kepada pihak kelurga dan dibawa kerumah duka.
Kemudian pukul 04.45 WIB Tim 1 dan 2 setelah selesai melaksanakan evakuasi dan debit air sudah berangsur surut, tim bergerak menuju ke lokasi titik banjir Kec.Tanjung Seneng dan bergabung dengan unsur SAR gabungan yang berada disana. Tiba di Kec.Tanjung Seneng tim bersama unsur SAR gabungan langsung melaksanakasn assessment dan berhasil mengevakuasi sebanyak 1.068 jiwa.
Pada pukul 06.00 WIB tim 3 juga bergerak menuju lokasi titik banjir Perumahan Tanjung Raya Permai Kec.Tanjung Senang dikarenakan masih banyak warga yang membutuhkan evakuasi. Tiba di lokasi titik banjir tim 3 langsung melaksanakan assessment dan berhasil mengevakuasi sebanyak 7 orang di Perumahan Tanjung Raya Permai.
Evakuasi berjalan hingga pukul 10.00 WIB, kemudian tim SAR gabungan masih standby di Kec. Tanjung Senang untuk antisipasi banjir susulan. Sekitar pukul 15.00 WIB banjir berangsur surut dan kondisi cuaca dilokasi sudah mulai kondusif maka operasi SAR dinyatakan selesai dan diusulkan untuk dihentikan.
“Seluruh unsur SAR gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, BPBD, Damkar, FRRL, relawan SAR lainnya dikembalikan ke kesatuan masing-masing dgn ucapan terimakasih. Kansar Lampung juga mengimbau masyarakat agar menghindari daerah-daerah yang rawan terkena dampak lebih parah dan tetap memantau informasi terbaru terkait situasi banjir,” ujar Deden.
“Untuk melaporkan kejadian darurat, masyarakat dapat menghubungi Kantor Pencarian dan Pertolongan Lampung via whatsapp di nomor 082180048006 atau di nomor darurat Basarnas 115,” tutup Deden. (hum/peb)