Sufmi Dasco Ahmad Kecam Penembakan 1 WNI yang Tewas di Perairan Malaysia

1,170 views

JAKARTA – Wakil Ketua DPR-RI Prof. Dr. Sufmi Dasco Ahmad mengecam penembakan yang tewaskan 1 orang WNI pekerja migran oleh Otoritas Maritim Malaysia

Insiden penembakan terhadap 5 orang pekerja migran Indonesia yang dilakukan oleh Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM), otoritas maritim Malaysia, terjadi pada hari Jumat, 24 Januari 2025, pukul 03.00 pagi di perairan Tanjung Rhu, Malaysia.

“Informasi yang kami terima menyebutkan bahwa insiden berdarah tersebut telah menewaskan 1 orang WNI pekerja migran, sementara 4 orang lainnya mengalami luka-luka dan sedang dirawat di rumah sakit. Dan kami turut berdukacita,” kata Wakil Ketua DPR RI Prof. Dr. Sufmi Dasco kepada VOI melalui pesan tertulis, Minggu 26 Januari.

Wakil Ketua Harian Partai Gerindra ini juga mengecam tindakan berlebihan (excessive use of force) yang dilakukan oleh Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM), otoritas maritim Malaysia, yang telah menewaskan 1 orang WNI tersebut. Langkah selanjutnya, Dasco akan memanggil Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) untuk mengonfirmasi insiden berdarah tersebut.

“Pada tahap saat ini, kami meminta Kementerian Luar Negeri RI melalui Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kuala Lumpur untuk mengirim nota diplomatik kepada pemerintah Malaysia terkait insiden penembakan lima orang WNI pekerja migran tersebut,” katanya.

“Kami mendorong Kementerian P2MI untuk: 1. Membentuk tim investigasi untuk mengungkap insiden berdarah tersebut secara transparan. 2. Melakukan pendampingan hukum terhadap korban penembakan. 3. Mengatur pemulangan jenazah korban penembakan untuk dimakamkan di kampung halamannya. Dan DPR akan membentuk tim yang bertugas memantau penanganan insiden tersebut secara tuntas dan transparan,” tegasnya.