JAKARTA – Dalam era persaingan global saat ini, efisiensi dan produktivitas kerja menjadi dua kunci utama dalam mencapai keberhasilan, baik di tingkat individu maupun organisasi.
Pengamat sosial Ari Sumarto Taslim membagikan sejumlah tips praktis yang dapat membantu siapa saja meningkatkan efektivitas kerja, efisiensi waktu, sekaligus berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi hingga meraih kesuksesan.
1. Rencanakan Hari Anda dengan Matang
Menurut Ari, langkah pertama untuk meningkatkan produktivitas adalah memiliki perencanaan harian yang jelas. “Gunakan 10 menit di pagi hari untuk merancang apa yang ingin Anda capai hari itu. Tetapkan prioritas utama dan jadwalkan waktu khusus untuk tugas-tugas penting,” ujar Ari.
Ia menekankan pentingnya menggunakan metode seperti ‘Matriks Eisenhower’ atau ‘Teknik Pomodoro’ untuk mengelola waktu dengan lebih baik. Dengan ini, seseorang dapat meminimalkan distraksi dan fokus pada tugas-tugas yang benar-benar bernilai tinggi.
2. Optimalkan Teknologi dan Alat Kerja.
Dalam era digital, teknologi memainkan peran penting dalam meningkatkan efisiensi. Ari menyarankan untuk memanfaatkan aplikasi produktivitas seperti Trello, Asana, atau Notion. “Teknologi adalah alat bantu, bukan pengganti. Jadi, gunakan dengan bijak untuk mendukung pekerjaan Anda, bukan untuk mengalihkan perhatian,” jelasnya.
Ia juga menyarankan agar perusahaan berinvestasi dalam perangkat lunak yang dapat membantu karyawan menyelesaikan tugas dengan lebih cepat, seperti sistem manajemen proyek atau perangkat lunak analitik.
3. Fokus pada Kolaborasi Efektif
Ari menekankan bahwa kerja tim yang efektif adalah salah satu cara terbaik untuk meningkatkan efisiensi. “Pastikan setiap anggota tim memahami perannya masing-masing dan memiliki tujuan yang jelas. Komunikasi yang terbuka adalah kunci,” ungkapnya.
Untuk itu, ia merekomendasikan perusahaan untuk mengadakan pelatihan komunikasi dan membangun budaya kerja yang mendukung kolaborasi tanpa konflik.
4. Jaga Keseimbangan Kerja dan Hidup (Work-Life Balance).
Salah satu faktor yang sering dilupakan, menurut Ari, adalah pentingnya menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi. “Stres dan kelelahan hanya akan menurunkan produktivitas dalam jangka panjang. Istirahat yang cukup dan hobi di luar pekerjaan adalah investasi dalam kesehatan mental dan fisik Anda,” katanya.
Ari juga mendorong perusahaan untuk memberikan fleksibilitas, seperti waktu kerja hybrid atau kebijakan cuti yang lebih mendukung kesejahteraan karyawan.
5. Berorientasi pada Hasil, Bukan Proses.
Dalam dunia kerja, orientasi pada hasil sangat penting. Ari menjelaskan bahwa mengejar hasil berarti fokus pada apa yang benar-benar memberikan dampak.
“Hindari terjebak dalam rutinitas atau tugas-tugas yang tidak memberikan nilai tambah. Selalu evaluasi apakah pekerjaan Anda membawa hasil nyata,” katanya.