PESAWARAN- Kabupaten Pesawaran sabet 2 Penghargaan pada Acara Peer Learning Meeting (PLM) yang diselenggarakan Perpustakaan Nasional RI (Perpusnas RI), yang di laksanakan di Denpasar, Bali ( 6 – 8 /24).
2 penghargaan yaitu Kategori Koordinasi Program Person In Charge (PIC) terbaik Tahun 2024 se-Indonesia dan Inovasi Pelibatan Masyarakat Level Desa/Kelurahan.
Untuk PIC diraih melalui penanggung jawab program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS) Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Pesawaran Des Yulian dan Desa Banding Agung, Punduh Pedada, pada kategori Inovasi Pelibatan Masyarakat.
Kegiatan sendiri, diikuti oleh sekitar 500 kabupaten/kota dan lebih dari 10.000 desa dari seluruh Indonesia.
Menurut Des Yulian, untuk Provinsi Lampung, Kabupaten Pesawaran mengirimkan 5 Perpustakaan Desa, jumlah ini merupakan terbanyak dari kabupaten/kota Provinsi setempat
Ke Lima Perpustakaan tersebut antara lain, Desa Banding Agung Kecamatan Punduh Pedada, Desa Purworejo, Negeri Katon, Desa Bagelen, Gedong Tataan, Desa Taman Sari, Gedong Tataan, dan Desa Tambangan Kecamatan Padang Cermin.
Sedang untuk dasar penilaiannya kata Yulian, dilihat dari keberhasilan dari implementasi program yang dijalankan diwilayahnya, yaitu dengan mendorong agar perpustakaan bisa bertransformasi sehingga tidak hanya tempat membaca buku, tapi menjadi pusat kegiatan, pusat informasi .
“Misalnya kegiatan pelatihan keterampilan bagi masyarakat diberbagai bidang yang dibutuhkan oleh masyarakat, seperti pendidikan, digital, pertanian, keagamaan dan lain sebagainya,” jelas Des Yulian.
Melalui penghargaan yang diraih ini,sambungnya, Dia berharap agar hal ini bisa menjadi pemantik bagi seluruh elemen masyarakat, terkhusus di Kabupaten Pesawaran untuk senantiasa melek terhadap literasi serta dapat lebih mengoptimalkan hadirnya perpustakaan sebagai tempat belajar dan memperoleh informasi. Hal ini menurutnya penting sebagai bentuk komitmen bersama dalam mewujudkan Sumber Daya Manusia yang unggul dan berkarakter.
“Saya sangat mendukung seluruh pihak dan stakeholder di Kabupaten Pesawaran untuk mendukung adanya perpustakaan/TBM sebagai salah satu pelopor peningkatan sumber daya manusia di Kabupaten Pesawaran, maka kita harus sama-sama mengerti bahwa kehadiran perpustakaan itu sangat penting dari aspek pembangunan SDM,” tandasnya (rid)