Jelang Pencoblosan, Pj Gubernur Lampung Minta Pendamping PKH Netral

1,555 views

BANDAR LAMPUNG- Pj. Gubernur Lampung Samsudin menerima kunjungan Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) Lampung di Mahan Agung, Rumah Dinas Gubernur Lampung, Bandarlampung, Rabu (6/11/2024).

Pada kesempatan itu, Pj. Gubernur Samsudin berpesan agar menghadapi Pilkada serentak di Provinsi Lampung, seluruh pendamping PKH bersikap netral dan tidak berpihak ke salah satu pasangan calon sehingga suasana Pilkada yang damai, harmonis dan aman dapat terwujud.

“Saya minta itu, untuk menjaga dan menyukseskan Pilkada,” pintanya.

Pj. Gubernur Samsudin mengapresiasi para Pendamping PKH yang telah bekontribusi aktif untuk Provinsi Lampung.

Ia menuturkan bahwa keberadaan PKH merupakan suatu bagian yang tidak terpisahkan dari kemajuan pembangunan di Provinsi Lampung.

“Semua perangkat baik ASN, non ASN yang masuk dalam stakeholder dalam rangka menyukseskan pembangunan Provinsi Lampung itu adalah bagian yang tidak bisa dipisahkan, sekecil apapun itu, dalam hal ini PKH sangat penting keberadaannya,” ujar Samsudin.

Samsudin mengajak seluruh pendamping PKH untuk terus bekerja dan berbuat yang terbaik demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat Provinsi Lampung.

“Mudah-mudahan kita semua diberikan kesehatan oleh Allah Untuk terus berkarya di Provinsi Lampung melaksanakan tugas-tugas yang diberikan oleh pemerintah kepada kita semua sehingga kita bisa menjadi bagian sejarah untuk melaksanakan misi dan tugas kita membangun Lampung yang kita cintai ini,” pungkasnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Sosial Provinsi Lampung Aswarodi dalam laporannya menyampaikan bahwa implementasi PKH di Provinsi Lampung telah dimulai sejak tahun 2011.

Saat ini, implementasi PKH telah merata di 15 Kabupaten/Kota dengan penerima PKH sebanyak 424.050 Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Ia juga melaporkan bahwa saat ini jumlah sumber daya manusia PKH ada sebanyak 1.571 orang terdiri dari 2 Koordinator Wilayah (Korwil), 28 Koordinator Kabupaten (Korkab) dan 1.541 Pendamping Sosial PKH.

BACA JUGA :   Jelang Idul Fitri, Gubernur dan Kapolda Lampung Ikut Pengarahan Kapolri

Sebagai informasi, sejak diimplementasikan tahun 2011 sampai saat ini, PKH Provinsi Lampung telah meraih berbagai prestasi secara nasional, dimana tahun 2011, 2012 dan 2015 Kabupaten Lampung Selatan, Lampung Tengah dan Kota Metro berturut-turut mendapatkan penghargaan nasional dalam ajang PKH Award oleh Kementerian Sosial RI.

Lalu, pada tahun 2020, Provinsi Lampung berhasil melakukan graduasi atau pengakhiran PKH sebanyak 48.558 KPM sehingga menjadi terbaik ke-4 nasional atau terbaik pertama di luar pulau Jawa dan tahun ini, Provinsi Lampung telah berhasil meng-graduasi sebanyak 200 KPM atau setara 0,05% dari seluruh jumlah KPM PKH se-Provinsi Lampung.

Aswarodi mengatakan bahwa dengan berbagai prestasi yang telah diraih PKH Provinsi Lampung dan komitmen dalam mendukung program Pemerintah Pusat maka diberikan dukungan serta apresiasi kepada SDM PKH Provinsi Lampung.

Dukungan tersebut berupa dukungan dana sharing atau dana penyertaan program yang bersumber dari APBD Provinsi Lampung senilai Rp4,2 Miliar pada tahun 2024 ini.

Dalam kesempatan tersebut, Samsudin menyerahkan secara simbolis bantuan kendaraan operasional sebanyak 15 unit motor.

Selain itu, diserahkan juga bantuan dana insentif tambahan kepada Korwil PKH sebesar Rp7,8 juta  per-3 bulan, tim administrasi sebesar Rp4,1 juta per-3 bulan, Korkab PKH sebesar Rp2,8 juta per-3 bulan dan Pendamping PKH sebesar Rp1,350 juta per-3 bulan.

Koordinator Wilayah 2 PKH Provinsi Lampung Selamet Riyadi mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Lampung atas dukungan dan apresiai yang diberikan.

“Mewakili teman-teman semua, saya mengucapkan terimakasih atas dukungan dam komimten dari Pemerintah Provinsi khususnya kepada pak Gubernur,” ungkapnya.

Ia berkomitmen bersama seluruh petugas PKH untuk berkolaborasi dan bersinergi demi kemajuan Provinsi Lampung di masa depan.(pim)

BACA JUGA :   Pemprov Lampung Kembali Raih Predikat Opini Wajar Tanpa Pengecualian dari BPK