PESAWARAN- Merespon terhadap keluhan sejumlah tenaga honorer Kabupaten Pesawaran, yang mempertanyakan kejelasan keberlangsungan nasib mereka, yang tidak termasuk untuk diangkat menjadi
Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) kabupaten setempat.
Menyikapi keluhan tersebut,
Wakil Ketua DPRD Pesawaran , M. Nasir, langsung mengambil langkah,
dengan mendorong pemerintah daerah agar dapat segera mengusulkan sebanyak -banyaknya kuota pengangkatan PPPK di Kabupaten Pesawaran.
“Terhadap kondisi ini, terus terang kami sangat prihatin, terhadap mereka para tenaga honorer terutama, para tenaga pendidik, penyuluh pertanian dan para tenaga honorer lainnya, yang sudah bekerja puluhan tahun tapi belum juga mendapat perhatian dari pemerintah terhadap peningkatan statusnya untuk menjamin kepastian dan ketenangan hidupnya,” ucap Nasir
“Untuk itu, mengupayakan dengan mendorong pemerintah daerah agar para tenaga honorer ini dapat diusulkan untuk diangkat menjadi PPPK, itu salah satu solusi terbaiknya,” tambahnya
Sebab, kata Nasir, jika seluruh tenaga honorer yang ada bisa diangkat PPPK ada kejelasan terhadap nasib para honorer ini kedepan.
“Paling tidak jika para tenaga honorer ini bisa diangkat jadi PPPK , nasib terhadap jaminan kehidupan lebih baik, akan lebih terjamin, tidak seperti yang terjadi saat ini,” ujar Nasir
Apa lagi sambungnya, dengan kehadiran PPPK, merupakan satu langkah dalam upaya mewujudkan pegawai yang memiliki sikap profesional, yang siap bekerja dan meningkatkan serta mengembangkan segenap kompetensi yang dimilikinya, dalam menjawab semua tantangan bangsa kedepan.
“Se tahu saya, PPPK ini adalah wadahnya orang-orang yang memang telah siap dan teruji kompetensinya, karena mereka merupakan para tenaga kerja yang profesional.” pungkasnya (rid)
