Bandar Lampung – Mahasiswa Universitas Lampung (Unila) berhasil mencatatkan prestasi gemilang dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI yang berlangsung di Aceh-Sumut tahun 2024.
Hal itu disampaikan Ketua Bidang Pembinaan Prestasi KONI Provinsi Lampung, Chandra, yang juga dosen Program Studi Pendidikan Jasmani dan Kesehatan (Penjaskes) FKIP Unila, Rabu, 2 Oktober 2024.
Menurut Chandra, sejumlah mahasiswa Unila sukses menyumbangkan medali dalam berbagai cabang olah raga yang mereka wakili.
Dalam cabang olah raga Kurash, empat mahasiswa Unila menyumbangkan medali. Desti Lukman, mahasiswa angkatan 2021, meraih medali emas, sementara Mariha Salimah, juga dari angkatan 2021, berhasil meraih satu medali emas dan satu medali perak.
Selain itu, Julian David, mahasiswa angkatan 2021, menyabet dua medali perak, dan Friskila Nadapdap, mahasiswa angkatan 2023, mempersembahkan satu medali perunggu.
Di cabang olah raga Pencak Silat, Sadan Ahmad Sidik, mahasiswa angkatan 2020, sukses menyumbangkan medali emas, menambah deretan prestasi mahasiswa Unila di ajang nasional ini.
Prestasi tak kalah membanggakan juga diraih tim putri dari cabang olah raga Kabaddi, yang seluruh anggotanya merupakan mahasiswa Unila.
Tim ini terdiri dari sembilan mahasiswa, yaitu Devi Ayunita (2020), Aqila Dewanti (2020), Silvia Cuci S (2021), Jeni Rahmawati (2021), Serlin Dea Ananda (2021), Isni Puspa A (2021), Reylane Firli S (2021), Elsa Fitriani (2023), dan Septi Prawira S (2024). Mereka berhasil meraih medali perunggu dalam cabang olah raga ini.
Sementara itu, di cabang Senam Ritmik, Tri Wahyuni, alumni Unila juga menunjukkan kemampuan luar biasanya dengan membawa pulang tiga medali emas.
Dr. Anna Gustina Zainal, S.Sos., M.Si., selaku Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Unila mengatakan, prestasi para mahasiswa dan alumni Unila ini merupakan bukti nyata kontribusi mereka dalam mengharumkan nama Unila dan Provinsi Lampung di kancah olah raga nasional.
Dr. Anna memberikan apresiasi tinggi atas pencapaian ini dan berharap prestasi serupa terus ditorehkan di masa mendatang, baik di ajang nasional maupun internasional. (*)
