LAMPUNG- Tim Dosen dan Mahasiswa Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Teknokrat Indonesia (UTI), melakukan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dengan menciptakan Inovasi teknologi terbarukan dan Aplikasi Smart School bagi siswa di SMKN 1 Merbau Mataram.
Media pembelajaran Metaschool, Trainer KIT EBT dan pelatihan kewirausahaan diimplementasikan pada SMKN 1 Merbau Mataram di Jalan Temiang, Mekar Jaya, Kecamatan Merbau Mataram, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung pada 6 dan10 September 2024.
Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat pada skema PKM yang diusulkan adalah agar mitra SMKN 1 Merbau Mataram dapat terus berkembang pesat dan terus menjadi mitra usaha tidak produktif secara ekonomi yaitu untuk meningkatkan kualitas pendidikan, peningkatan teknologi terbarukan, dan memperluas pemasaran sebagai upaya untuk meningkatkan mutu SMKN 1 Merbau Mataram.
Tim PKM yang terlibat pada kegiatan ini terdiri dari, ketua tim Qadhli Jafar Adrian M.IT., 2 dosen sebagai anggota Novia Utami Putri, S.T., M.M., M.T. dosen FTIK Universitas Teknokrat Indonesia dan Dr. E. Angga Febrian, S.A.N., M.M dosen Manajemen Universitas Lampung. Selain itu, kegiatan ini juga melibatkan 8 mahasiswa Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Teknokrat Indonesia sebagai implementasi dari kegiatan PKM dibidang Pengabdian.
Pada pengabdian tersebut, tim memberikan pelatihan dan pendampingan yang mendetail mengenai fitur dan manfaat dari Aplikasi Smart School & Trainer kit EBT koper kepada siswa/siswi SMKN 1 Merbau Mataram.
Teknologi Metaverse Smartchool yang dikembangkan oleh Universitas Teknokrat Indonesia menggabungkan kecanggihan perangkat lunak seperti Blender atau Maya dengan keahlian desain dan pengembangan dari para mahasiswa dan peneliti.
Dengan memanfaatkan alat-alat ini, mereka merancang lingkungan belajar virtual yang interaktif dan menarik bagi siswa. Proyek Smartchool dapat dipublikasikan di platform spatial, di mana guru dan siswa dapat berinteraksi dalam lingkungan belajar virtual tersebut dari mana saja, memperluas aksesibilitas dan fleksibilitas pendidikan di era digital ini.
Selain itu, Trainer kit EBT koper digunakan sebagai alat untuk mendemonstrasikan prinsip-prinsip dasar dan konsep-konsep yang terkait dengan energi surya dan sistem PLTS. Hal ini memungkinkan pengguna untuk belajar tentang cara kerja PLTS secara praktis dan langsung.
Dengan demikian, trainer kit EBT koper merupakan alat yang berguna untuk mengajarkan pengguna tentang teknologi energi surya dan memberikan pemahaman yang lebih baik tentang pemanfaatan energi terbarukan dalam kehidupan sehari-hari.
Teknologi digital marketing bukan hanya untuk meningkatkan penjualan, tapi juga termasuk dapat promosi produk dan jasa baru, branding, dan dapat membina hubungan dengan pelanggan.
Pada kunjungan tersebut, Pihak SMKN 1 Merbau Mataram mengucapkan terimakasih, kepada tim dosen dan mahasiswa Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Teknokrat Indonesia atas inovasi teknologi terbarukan yang diberikan sehingga dapat diterapkan di sekolah oleh guru dan siswa.(*)
