Pesisir Barat – Bupati Pesisir Barat (Pesibar), Agus Istiqlal, merespons cepat laporan masyarakat Pekon Penggawa V Tengah ancaman tergerusnya Tempat Pemakaman Umum (TPU) setempat oleh muara sungai Way Laai yang mengalami banjir akibat guyuran hujan deras pada Jumat (6/9/2024) malam.
Bupati, Agus Istiqlal langsung memerintahkan jajarannya untuk segera melakukan normalisasi terhadap muara sungai Way Laai dengan menerjunkan satu unit eksavator.
Dihadapan masyarakat dan Peratin setempat, Bupati, Agus Istiqlal menyampaikan bahwa Pemkab Pesibar memastikan akan terus berupaya selalu merespon cepat keluhan-keluhan masyarakat, khususnya terhadap kerusakan infrastruktur yang disebabkan oleh bencana alam.
“Tak terkecuali penanganan dan normalisasi muara sungai Waylaai. Karena ini merupakan kepentingan umum serta menyangkut masyarakat banyak khusus di Pemangku Harapan Mulya Pekon Penggawa V Tengah ini,” ungkap, Bupati, Agus Istiqlal dilokasi, Sabtu (7/9/2024).
Sementara itu salah satu masyarakat marga Bandar, Hendrik Gunawan yang merupakan mantan anggota DPRD Pesibar periode 2019-2024, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Pekon Penggawa V Tengah yang tanggap akan keluhan masyarakatnya, dan langsung melaporkan kepada Bupati Pesibar.
“Ucapan terimakasih yang sangat luar biasa kepada Bupati Agus Istiqlal serta pemerintah Pekon Penggawa V Tengah yang sangat tanggap akan kekhawatiran masyarakatnya,” ungkap Hendrik.
Hendrik menceritakan bahwa pada Jumat (6/9/2024) melalui Pemerintah Pekon Penggawa V Tengah, melaporkan secara lisan kepada Bupati Agus Istiqlal, adanya kekhawatiran masyarakat akan tergerusnya Tempat Pemakaman Umum (TPU) marga Bandar oleh muara sungai Waylaai.
Pasalnya, arus yang deras akibat hujan lebat mengakibatkan muara sungai Waylaai yang sebelumnya berada di Pekon Laay, menerobos pantai di Pekon Penggawa V Tengah hingga muara sungai pindah dibelakang Pemangku Harapanmulya Pekon Penggawa V Tengah.
“Atas keluhan dan laporan masyarakat khususnya marga Bandar, Bupati Agus Istiqlal langsung merespon dan tanggap, dengan menerjunkan satu unit alat berat untuk melakukan normalisasi muara sungai Waylaai tepat keesokan harinya. Dalam hal itu, Bupati Agus Istiqlal turun langsung menyaksikan pengerjaan normalisasi muara sungai hingga selesai dan tuntas,” ungkap Hendrik.
Sekadar diketahui pada Tahun 2018 lalu. Hal serupa juga pernah terjadi, yakni muara sungai Waylaai tiba-tiba menerobos dan sudah menggerus TPU marga Bandar. Kekhawatiran masyarakat saat ini sama besarnya pada saat musibah bencana alam yang terjadi pada enam tahun yang lalu.
“Pada Tahun 2018 lalu, musibah seperti ini juga pernah terjadi, dalam hal ini masyarakat masih sangat ingat. Bupati Agus Istiqlal sebelumnya juga langsung merespon dan menerjunkan alat berat untuk melakukan normalisasi sungai, bahkan pihaknya juga melanjutkan pembangunan talud penahan abrasi disepanjang area TPU marga Bandar. Dan tahun ini terjadi lagi. Semoga ini merupakan bencana alam yang terakhir kalinya terjadi,” pungkas Hendrik.
Pengerjaan normalisasi tersebut juga disaksikan Peratin Penggawa V Tengah, Ade Yaksa dan para aparat pekonnya, tokoh adat dan saibatin Marga Bandar, serta masyarakat yang berduyun-duyun datang menyaksikan. Hal tersebut sebagai ungkapan kebahagiaan masyarakat terhadap perhatian pemerintah Pesibar khususnya Bupati Agus Istiqlal.(ys)