Tulang Bawang Barat– Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahtraan Keluarga (TP- PKK) Tiyuh (desa) Candra Jaya, kecamatan Tulang Bawang Tengah, kaupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) adakan kegiatan Dapur Sehat (Dashat). Kegiatan tersebut dilaksanakan di aula balai tiyuh setempat pada Jum’at, 30/08/2024.
Hadir pada acara tersebut selain ketua TP- PKK Tiyuh Candra Jaya Ny. Sanifah yang didampingi kepala tiyuh Candra Jaya Salim, juga turut hadir ketua TP- PKK kecamatan Tulang Bawang Tengah Ny. Lisa Pasmah, S.H., M.IP., camat Tulang Bawang Tengah Ahmad Nazaruddin, S.IP., M.IP., bisa desa, nakes dari UPTD Puskesmas Mulya Asri, calon pengantin (catin), ahli gizi Ici Dwi Purwasih, A.Md. Gz. serta puluhan ibu hamil, menyusui, lansia, dan anak- anak balita.
Dalam sambutannya ketua TP- PKK kecamatan Tulang Bawang Tengah Ny. Lisa Pasmah Nazaruddin, S.H., M.IP. mengucapkan terimakasih kepada warga kehadiran mereka untuk memenuhi undangan tersebut. Dirinya juga menyebutkan pentingnya edukasi terhadap calon pengatin (catin), ibu hamil (bumil), dan anak usia dini dan balita.
“Saya ucapkan terimaksih kepada ibu-ibu semua, anak- anak balita, dan juga calon pengatin yang telah hadir pada acara dapur sehat (Dashat) ini. Acara ini sangat enting Sekai untuk terus kita lakukan. Kita gaungkan dan harus kita berikan edukasi kepada semua masyarakat yang belum megetahui apa itu stunting. Kemajuan kita ada ditangan kita, oleh karenanya didiklah anak dengan baik, denga gizi cukup seimbang. Agar kedepan kita dapat lebih maju “pungkasnya.
Sementara kepala tiyuh Candra Jaya Salim juga mengapresiasi langkah ketua TP- PKK kecamatan dan tiyuh yang telah memprakarsai program nasional tersebut. Dirinya juga menyebutkan keberhasilan dan kesuksesan sebuah daerah maupun suatu negaravtidaklah lepas dari peran serta Ibu- ibu sebagai pengasuh, pembimbing, dan pendidik bagi anak masing- masing.
“Saya juga atas nama pribadi dan pemerintah Tiyuh mengucapkan terimakasih kepada kalian semua, kalian telah hadir dan memenuhi undangan dari ibu ketua TP- PKK tiyuh ini. Saya meminta kepada seluruh peserta untuk dapat mendengarkan degan baik apa materi yang akan disampaikan narasumber. Baik narasumber dari kecamatan maupun dari ahli gizi “ucap Salim.
Ahli gizi Ici Dwi Purwasih, Amd. Gz.pada kesempatan itu juga menambahkan dapur sehat adalah program dari BKKBN untuk pencegahan stunting. Menunjang tumbuh kembang anak, dan untuk kehidupan lebih baik. Serta untuk melakukan edukasi tentang apa dan bagaimana pencegahanya.
“Perlu adanya koordinasi satu sama lain terkait masalah gizi ini. Kita semua harus dapat mengambil tindakan sebagai pelaku utama program cegah stunting. Ini adalah masalah serius dan isu nasional serta program pencegahannya juga merupakan program nasional”
“Stunting ini kan dengan kata lain gagal tumbuh kembangnya anak. Terutama masa kehidupan 1000 hari atau pada usia balita. Sebenarnya pencegahan stunting harus sejak dini. Dimulai dari ibu hamil, menyusui. Pola makan dan pola hidup bersih dan sehat serta lingkungan yang baik sehat juga mempengaruhi tumbuh kembang anak”
“Semasa dalam kandungan ibu hamil harus benar- benar diperhatikan gizinya. Sampai kelahiran bayi harus diberi ASI eklusive usia 0- 6 bulan. Setelah itu pada usia selanjutnya hingga batita, balita, sampai usia 6 tahun pertama “paparnya.
Setelah melakukan sambutan dan penjelasan ketua TP- PKK Kecamatan Ny. Lisa Pasmah Nazaruddin, S.H., M.IP.
,ketua TP- PKK Tiyuh Candra Jaya Ny. Sanifah Salim, bindes, dan ahli gizi Ici Dwi Purwasih, Amd. Gz. didampingi camat Tulang Bawang Tengah Ahmad Nazaruddin, S.IP., M.IP., dan kepala tiyuh Salim melakukan penyerahan berupa makanan tambahan untuk balita dan ibu hamil, ibu menyusui berupa jelly buah naga, dan sayuran- sayuran berupa bayam dan jenis sayuran dan makanan lainnya kepada warga. (*)
