Kapolri Anugrahi Bintang Bhayangkara Utama ke Prabowo Subianto!

2,097 views

JAKARTA- Prabowo Subianto terima tanda kehormatan Bintang Bhayangkara Utama dari Polri.

Ya, penyematan tanda kehormatan dari Polri ke Presiden RI terpilih 2024-2029 itu berlangsung di Rupattama Markas Besar (Mabes) Polri, Jakarta Selatan, Kamis (20/6/24).

Lewat keterangan tertulis, Asisten Kapolri Bidang SDM Irjen Dedi Prasetyo mengatakan penghargaan Bintang Bhayangkara Utama Polri kepada Menhan Prabowo adalah bentuk apresiasi terhadap kerjasama dalam mengamankan NKRI.

“Hari ini Kapolri memberikan penghargaan kepada Menhan Prabowo Subianto Bintang Bhayangkara Utama Polri. Ini adalah penghargaan yang diberikan atas hubungan timbal balik dan Kerjasama dalam upaya peningkatan keamanan NKRI,” ujar Irjen Dedi Prasetya, Kamis (20/6/24)

Dedi menyatakan bahwa Prabowo yang juga merupakan Menteri Pertahanan RI itu memiliki jasa besar untuk kemajuan dan pengembangan institusi Polri.

Dalam berbagai kesempatan Prabowo Subianto terus mengingatkan peran dan fungsi TNI bersama Polri yang sangat penting bagi rakyat dan juga negara.

Dukungan kepada penguatan Polri juga pernah disampaikan Prabowo saat menjadi pembicara dalam dialog kebangsaan di Sekolah Staf dan Pimpinan Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Sespim Lemdiklat) Polri, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.

Saat itu Menhan Prabowo menegaskan TNI dan Polri adalah jaminan terakhir NKRI. Untuk itulah rakyat membutuhkan TNI-Polri yang kuat dengan kualitas SDM tangguh dan unggul.

Penghargaan Bintang Bhayangkara Utama adalah tanda kehormatan yang diberikan oleh Pemerintah Republik Indonesia untuk menghormati jasa seseorang memajukan dan mengembangkan Kepolisian Negara Republik Indonesia.

Dalam Peraturan Kapolri Nomor 4 Tahun 2012 disebutkan, terdapat tiga tanda kehormatan Bintang Bhayangkara, yakni Bintang Bhayangkara Utama, Bintang Bhayangkara Pratama, dan Bintang Bhayangkara Nararya.

Bintang Bhayangkara Utama merupakan kelas tertinggi, disusul Bhayangkara Pratama dan Bhayangkara Nararya. (rls/dim)

BACA JUGA :   Kalau Sayang Orang Tua, Jangan Mudik Dulu Broh!