PESAWARAN- Akun media sosial Bupati Pesawaran ditengarai ada yang memalsukan. Karuan membuat Kadis Kominfotiksan setempat, Jayadi Yasa sempat panik, langsung melakukan penelusuran untuk mencari tahu siapa oknum pelaku dibalik pemalsuan Akun, yang mengatas namakan orang nomor satu Kabupaten Pesawaran tersebut.
Pasalnya Yang terpampang pada akun Facebook palsu tersebut, tampak foto Dendi, yang mengenakan pakaian dinas harian kuning khaki lengkap dengan atributnya dengan bergambar latar belakang baner pasangan bupati dan wakil bupati beserta istrinya.
Kepastian Akun Facebook itu palsu, dinyatakan oleh Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfotiksan) Kabupaten Pesawaran, Jayadi Yasa yang menegaskan bahwa Akun facebook itu bukan milik Bupati Dendi Ramadhona.
” Akun milik Bupati Dendi Ramadhona, baik Facebook dan Instagramnya cuma hanya ada satu, di luar itu saya pastikan Akun palsu,” tegas Jayadi, Jumat (31/5/24)
Untuk itu, Dia menghbau kepada pengguna Medsos untuk lebih berhati-hati dan jangan mudah percaya jika ada akun apapun yang mengatasnamakan Bupati Pesawaran maupun Pejabat instansi pemerintah di lingkup Pemkab Pesawaran.
“Intinya kita harus kebih hati-hati dan jangan mudah tertipu dengan akun-akun di media sosial. Saat ini membuat akun dan postingan sangat mudah sehingga harus selalu dilakukan cek dan ricek apabila ada akun pejabat publik maupun instansi pemerintah,” imbaunya.
Diskominfotiksan Kabupaten Pesawaran, kata Jayadi telah berkoordinasi dengan tim terkait berkenaan temuan akun palsu Bupati tersebut.
“Kami sedang koordinasikan dengan tim ahli kami, untuk masih mencari tahu siapa pembuatnya dan untuk keperluan apa akun ini dibuat,” ujar Jayadi.
Kepada Masyarakat Kabupaten Pesawaran, Dia berharap agar lebih berhati-hati dalam menggunakan media sosial.
“Jangan asal percaya, sering cross check jika ada postingan atau akun-akun baru dari pejabat publik. Dan jika memungkinkan masyarakat berperan aktif melaporkan akun-akun yang dirasa palsu ke kanal yang sudah di sediakan,” imbuhnya.
Untuk diketahui, pihaknya telah menyediakan beberapa kanal untuk masyarakat jika ingin melapor maupun mengirimkan aspirasinya, seperti SP4N LAPOR yang dapat diakses melalui website www.Lapor.go.id. Atau dapat langsung DM ke Instagram resmi milik Diskominfotiksan kabupaten setempat.(rid)
