Nanda Indira Dendi Minta Forum Koordinasi PATBM Tanggap Lindungi Anak dari Kekerasan

872 views

PESAWARAN – Ketua TP- PKK Pesawaran Nanda Indira Dendi meminta kepada Forum Koordinasi Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) untuk cepat tanggap dalam melindungi anak-anak dari segala tindak kekerasan yang terjadi di kabupaten setempat.

” Saya minta PATBM  dapat bergerak cepat dan tanggap dalam memberikan jaminan perlindungan kepada anak-anak anak dari segala tindak kekerasan,” ucap Nanda saat membuka pengukuhkan Forum Koordinasi PATBM Tahun 2024, di Balai Desa Bogorejo, Kamis (30/5/24)

Sebab kata Nanda, Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) merupakan sebuah gerakan dari jaringan atau kelompok warga pada tingkat masyarakat yang bekerja secara terkoordinasi untuk mencapai tujuan dalam meberikan perlindungan pada anak. 

Apalagi sambungnya keberadaan PATBM, merupakan hasil dari  inisiatif masyarakat sebagai ujung tombak untuk melakukan upaya upaya pencegahan dan membangun kesadaran masyarakat agar terjadi perubahan pemahaman, sikap dan perilaku yang memberikan perlindungan kepada anak. 

” Keberadaan PATBM ini setara dengan lembaga kemasyarakatan lainnya, seperti, PKK, Posyandu, Karang Taruna dan lain-lain, berarti semuanya harus berperan aktif dalam menurunkan angka kekerasan terhadap perempuan dan anak,” kata Nanda. 

” Saat ini, sudah ada sebanyak 17 PATBM di kabupaten kita ini, yang telah bertransformasi menjadi sebuah Lembaga Kemasyarakatan Desa (LKD) yang tertuang dalam peraturan desa,” tambahnya

Dikesempatan itu, Nanda mengucapkan selamat kepada seluruh pengurus PATBM yang sudah dikukuhkan dan berharap visi  bersama meneruskan Kabupaten Pesawaran sebagai Kabupaten Layak Anak dapat terwujud.

Sementara, Kepala Dinas P3AP2KP Pesawaran Maisuri menyatakan, terbentuknya lembaga – lembaga perlindungan anak dan partisipasi anak berbasis masyarakat di tingkat desa. 

“Meningkatkan kepedulian Pemerintah dan masyarakat desa dalam pelaksanaan perlindungan anak, serta peningkatan kapasitas kader PATBM dan dikukuhkan nya forum komunikasi PATBM di Kabupaten Pesawaran, dan menurunkan angka kekerasan terhadap perempuan dan anak di wilayah Bumi Andan Jejama,”kata Maisuri. 

BACA JUGA :   Ijasah Ditahan Sekolah, Belasan Siswa SMAN 1 Gedongtataan Ngadu ke FMPB

Kepada Masyarakat Dia menghimbau, jika terjadi kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak, jangan ragu untuk melaporkannya ke Aparat Penegak Hukum, sehingga kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak dapat dicegah sedini mungkin.

” Saya berharap masyarakat untuk tidak ragu atau sungkan melaporkan kepada Aparat Penegak Hukum (APH), apabila mengetahui ada terjadinya kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di tengah masyarakat,” harapnya (rid)