TULANG BAWANG – Pj Bupati Tulang Bawang Drs.Qudrotul Ikhwan.,MM menghadiri Pengajian Akbar di Pondok Pesantren Modern Al Iman, Banjar Agung, Tulang Bawang, Sabtu (18/05/2024).
Acara yang dihadiri penceramah DR Habib Ali Bagir Assegaf, LC., MA., P. hd ini dihelat dalam rangka haul ke- 34 pondok pesantren.
Dalam sambutannya Drs.Qudrotul Ikhwan mengatakan bahwa Pengajian akbar ini memiliki esensi yang sangat luar biasa bagi kita semua demi meningkatkan keimanan dan Ketaqwaan kita kepada Allah SWT.
Ia juga menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Tulang bawang sangat serius dalam dalam upaya meningkatkan nilai agamis dalam diri setiap masyarakat Tulang Bawang.
Hal ini senada dengan Makna kata “Agamis” dalam Tagline Kabupaten Tulang bawang Udang Manis ( Unggul Damai Aman Nyaman Guyup Mandiri Agamis Natural Inovatif dan sejahtera).
“Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang menyambut baik dan mendukung kegiatan – kegiatan seperti ini yang bertujuan untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT Tuhan Yang Maha Kuasa,” Jelas Qudrotul Ikhwan.
“Inilah salah satu bentuk implementasi dari makna kata “Agamis” Salah satu kata Yang terkandung dalam Tagline Kabupaten Tulang Bawang udang manis ( Unggul Damai Aman Nyaman Guyup Mandiri Agamis Natural Inovatif dan sejahtera)”
“Masyarakat Tulang Bawang khususnya, jangan pernah ragu apabila akan mempercayakan pendidikan anak- anaknya kepada Pondok Pesantren. Alumni pondok Pesantren bisa melanjutkan Karier pendidikannya kemanapun. Bisa memilih dunia Kedokteran, militer, hukum serta bidang lainnya bahkan keunggulan alumni pondok pesantren adalah bahwa Santri tersebut sudah memiliki bekal ilmu keagamaan yang baik dan menjadi pondasi penting dalam menjalani kehidupan, ” paparnya.
“Salam kesempatan ini, saya mengucapkan selamat dan sukses kepada seluruh santri yang nanti malam akan di wisuda. Semoga seluruh ilmu yang diperoleh selama menempuh pendidikan di Ponpes Modern Al Iman Linahdlatil Ulama dapat diterapkan dalam kehidupan sehingga hal tersebut dapat menjadi keberkahan bagi diri sendiri, keluarga, bangsa, dan negara,” lanjutnya. (lim/feb)
