Oleh: Ria Yuliyantika, Amd.Keb.,C.Ht.,C.Hp
Di era modern ini, banyak orang tua yang dihadapkan pada berbagai tantangan dalam membesarkan anak. Salah satu yang paling penting adalah membangun ketahanan psikologis dan emosi anak agar mereka mampu menghadapi berbagai rintangan dan tekanan dalam hidup.
Ketahanan psikologis anak dapat diartikan sebagai kemampuan anak untuk bangkit kembali dari situasi sulit dan beradaptasi dengan perubahan yang cepat. Anak yang memiliki ketahanan psikologis yang kuat umumnya lebih percaya diri, optimis, dan mampu menyelesaikan masalah dengan baik.
Membangun Ketahanan Psikologis Anak
Kita sebagai orang tua dapat memainkan peran penting dalam membangun ketahanan psikologis anak dengan melakukan beberapa hal, contohnya sebagai berikut:
• Menciptakan lingkungan keluarga yang penuh kasih dan supportive. Anak-anak yang merasa dicintai dan diterima apa adanya oleh orangtua akan lebih mudah mengembangkan ketahanan psikologis mereka.
• Menjadi role model yang baik bagi anak. Anak-anak belajar banyak dari orang tua mereka. Tunjukkan pada mereka bagaimana cara menghadapi situasi sulit dengan cara yang positif dan konstruktif.
• Mendukung anak dalam mengembangkan minat dan bakat mereka. Memberikan kesempatan bagi anak untuk mengeksplorasi diri dan menemukan potensi mereka dapat membantu meningkatkan rasa percaya diri dan ketahanan psikologis mereka kedepan nya.
• Mengajarkan anak keterampilan hidup yang penting. Keterampilan seperti komunikasi, pemecahan masalah, dan pengambilan keputusan akan membantu anak-anak untuk menghadapi berbagai situasi dalam hidup dengan lebih baik.
• Mendukung anak saat mereka mengalami kesulitan. Jangan biarkan anak-anak merasa sendirian saat mereka menghadapi masalah. Bantu mereka untuk menemukan solusi dan berikan dukungan emosional yang mereka butuhkan.
Mencegah dan Mengatasi Masalah Mental di Keluarga
Salah satu cara terbaik untuk mencegah masalah mental di keluarga adalah dengan membangun ketahanan psikologis anak sedini mungkin. Namun, penting juga bagi orang tua untuk mengetahui tanda-tanda masalah mental pada anak dan mencari bantuan profesional jika diperlukan.
Beberapa tanda-tanda masalah mental pada anak yang perlu diperhatikan antara lain:
• Perubahan mood yang drastis
• Penurunan minat dalam aktivitas yang biasa dilakukan
• Kesulitan berkonsentrasi dan belajar
• Gangguan tidur
• Perubahan nafsu makan
• Perilaku agresif atau menarik diri dari orang lain
• Adanya pikiran untuk menyakiti diri sendiri dan bunuh diri
Jika kita sebagai orangtua melihat adanya tanda-tanda masalah mental pada anak, jangan ragu untuk mencari bantuan profesional. Semakin dini masalah mental dideteksi dan diobati, semakin besar peluang pemulihan anak.
Membangun ketahanan psikologis anak dan mencegah serta mengatasi masalah mental di keluarga adalah tanggung jawab bersama orang tua. Dengan memberikan kasih sayang, dukungan, dan pendidikan yang tepat, orang tua dapat membantu anak-anak mereka untuk tumbuh menjadi individu yang sehat dan bahagia.