Bandar Lampung – Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) bisa menjadi salah satu jalan yang dapat digunakan mahasiswa untuk bisa mencicipi pengalaman bekerja di bidang impian.
Program yang digagas Kampus Merdeka ini memberikan kesempatan pada mahasiswa untuk mendapatkan kompetensi utama dan keterampilan terbaik, serta terkini untuk menghadapi dunia masa depan.
Univeritas Lampung (Unila) membuka kesempatan seluasnya kepada mahasiswa yang memiliki kemampuan dan keinginan kuat untuk mempersiapkan masa depan yang gemilang. Program ini berhasil digenggam M. Arkan Nibrastama, mahasiswa Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Unila.
Mahasiswa yang kerap disapa Arkan tersebut melaksanakan MSIB batch enam bagian data engineer project SISTER di Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Riset dan Teknologi (Ditjen Dikti Ristek) di Jakarta. Ia memulai petualangan mencari pengalaman sejak Febuari hingga Juni 2024 mendatang.
Dalam kegiatan magang, Arkan melakukan daily huddle atau berdiskusi terkait apa saja yang ingin dicapai dalam sehari bersama tim setiap pagi. Kemudian mengerjakan tugas sesuai dengan apa yang dibahas saat daily huddle.
Arkan biasanya membuat dan mengoptimalkan query, kemudian melakukan evaluasi kinerja bersama tim sebelum pulang untuk mengecek progres yang dikerjakan.
Arkan mendapatkan informasi terkait magang dari website Kampus Merdeka yang telah lama ia pantau terus menerus. Ia mengungkapkan alasan mengikuti program MSIB dikarenakan ingin mempunyai pengalaman dibidang yang diinginkan, Arkan juga berhasil mendapatkan posisi yang diincar pada program MSIB di Ditjen Dikti Ristek.
Mahasiswa penyuka warna biru langit tersebut menekankan pentingnya memilih posisi yang diinginkan pada program MSIB yang akan diikuti, karena hal tersebut sangat membantu memuluskan jalan mendapatkan pekerjaan yang diinginkan setelah lulus kuliah nanti. Ia juga menyarankan untuk membuat portofolio pendaftaran berupa project yang berkaitan dengan posisi yang diinginkan.
Sehingga bisa menunjukkan dan memaksimalkan skill yang dimiliki melalui project-project yang akan digarap. Tantangan terbesar yang dihadapi Arkan salah satunya melakukan programming yang belum diajarkan saat perkuliahan. Namun, hal tersebut tertutupi dengan benefit-benefit yang didapat.
Di antaranya menambah relasi, menambah skill dibutuhkan di dunia kerja, dan pengalaman yang dapat dicantumkan di CV, serta meningkatkan branding diri. Lingkungan yang postif dan rekan-rekan yang terbuka membagi ilmu, serta peningkatan public speaking menjadi motivasi mahasiswa penyuka olah raga berenang tersebut untuk menyelesaikan masa magang.
Kesan yang berarti bagi Arkan salah satunya keseruan menghadapi tantangan yang datang di setiap harinya. Ia berpesan kepada mahasiswa Unila untuk bisa mengikuti program MSIB yang akan datang dan tidak melewatkan kesempatan berharga ini.
“Banyak benefit yang saya dapatkan dari kegiatan magang ini. Salah satunya akan lebih mempermudah dalam mendapatkan pekerjaan yang diinginkan nantinya. Oleh karena itu saya mengajak mahasiswa Unila untuk ikut MSIB. Sangat rugi jika kita melewatkan kesempatan emas ini,” tandasnya.
Arkan berharap, program MSIB yang ia ikuti bisa dilalui dengan maksimal, serta terus menambah skill dan pengalaman di setiap harinya sehingga, dapat menjadi value yang berharga ketika sudah terjun di dunia kerja. Arkan gigih memperjuangkan masa depan sesuai dengan motto hidupnya, “Tetaplah berjuang walaupun badai menghadang”. (*)