News, UTI  

Mahasiswa Teknik Sipil UTI Lulus Bersertifikasi Nasional Pemeliharaan Jalan

2,412 views

BANDAR LAMPUNG- Alumni Program Studi Teknik Sipil Universitas Teknokrat Indonesia (UTI) berhasil memperoleh sertifikasi untuk Jabatan Pelaksana Pemeliharaan Jalan Jenjang 6 (Teknisi/Analis).

Sertifikasi tersebut diselenggarakan oleh Balai Jasa Konstruksi Wilayah 2 Palembang, yang merupakan bagian dari Direktorat Jenderal Bina Konstruksi, Kementerian PUPR pada Jumat, 15 Maret 2024 di ruang Auditorium Universitas Teknokrat Indonesia.

Kegiatan sertifikasi diresmikan oleh Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer UTI, Qadhli Jafar Adrian, BMM., MIT., dan Kepala Balai Jasa Konstruksi Wilayah 2 Palembang, Nanan Abidin S.Kom., M.M.S.I. serta dihadiri dosen prodi teknik sipil yaitu Alfath Zain, M.Eng., Fajar Dewantoro, M.Ars., Panti Wahyu, M.P.W.K., Rizky Ismail, M.T., dan Jamaludin, M.Sc.

Para alumni yang mengikuti sertifikasi ini telah menjalani serangkaian ujian dan pelatihan yang ketat untuk memastikan kualitas dan kompetensi dalam bidang pemeliharaan jalan.

Dengan berhasil memperoleh sertifikasi ini, para alumni Teknik Sipil Universitas Teknokrat Indonesia dapat memperkuat kemampuan dan kualifikasi mereka dalam dunia konstruksi, khususnya dalam pemeliharaan jalan.

Wakil Rektor Universitas Teknokrat Indonesia Dr. H. Mahathir Muhammad, SE., MM. menyampaikan prestasi ini merupakan bukti dari komitmen dan dedikasi para alumni dalam mengembangkan diri dan meningkatkan kemampuan profesional mereka.

“Kami bangga melihat para alumni kami berhasil mendapatkan sertifikasi ini, dan kami yakin mereka akan memberikan kontribusi yang berarti dalam industri konstruksi, terutama dalam pemeliharaan jalan, ” ujarnya.

Lebih lanjut, Alfath Zain, M.Eng. selaku dosen Teknik Sipil menyampaikan selamat atas alumni yang telah lulus dan dinyatakan kompeten pada ujian yang disertifikasi oleh BNSP.

“Diharapkan dapat membuka peluang karir yang lebih luas bagi para alumni, serta meningkatkan standar kualitas tenaga kerja di bidang konstruksi di Indonesia,” ucapnya.(*)

BACA JUGA :   16 Korban KM. Yuiee Jaya 02 Ditemukan Sementara 18 ABK Masih Dinyatakan Hilang