BANDARLAMPUNG- Rektor Universitas Teknokrat Indonesia (UTI) Dr. HM. Nasrullah Yusuf, SE, MBA, meneguhkan komitmen mencetak mahasiswa yang berjiwa akademik.
Untuk mewujudkan itu, dibutuhkan juga motivasi kuat dari mahasiswa dalam menciptakan iklim kampus yang akademik.
Keinginan itu disampaikan oleh Nasrullah Yusuf pada acara pemberian penghargaan kepada mahasiswa berprestasi, di Gelanggang Mahasiswa Dr. HM. Nasrullah Yusuf, Sabtu (9/3/2024).
“Kami ingin mahasiswa Universitas Teknoktar menjadikan kampus iklim akademik. Karena itu, kita ingin mencetak mahasiswa berjiwa akademik,” ujar Nasrullah.
Lebih lanjut Rektor menjelaskan iklim akademis itu bagaimana mencetak orang-orang dalam mengambil keputusannya berdasarkan data, fakta dan hepotesa. Sehingga apa yang disampaikan punya dasar.
Karena tanpa berjiwa akademik, tidak bisa melanjutkan perjuangan bangsa. “Inilah yang dibangun Universitas Teknokrat, membentuk mahasiswa yang berjiwa akademik,” ujar Nasrullah.
Dalam kesempatan ini Rektor UTI di hadapan mahasiswa dan wali mahasiswa menyampaikan kepada mahasiswa yang berprestasi jangan merasa hebat. Karena disaat terjun di masyarakat kondisinya sangat berbeda. Karena itu, mahasiswa harus membekali diri dengan berbagai ilmu terutama berusaha mendidik diri sendiri.
Rektor Nasrullah juga menyampaikan agar mahasiswa berprestasi tetap disiplin, berperilaku yang baik di lingkungan keluarga dan masyarakat. “Baru kemudian menjadi mahasiswa yang berakhlakul karimah yang memiliki prestasi,” ujar Nasrullah.
Nasrullah juga merasa bersyukur, bahwa mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia empat tahun berturut-turut mendapat beasiswa kuliah di luar negeri. Rektor juga bangga bahwa salah satu mahasiswa pertukaran mahasiswa internasional satu orang dari UTI dan satu-satunya mahasiswa dari sumatera.
Dalam kesempatan ini, Nasrullah juga bangga dengan beberapa dosen UTI menjadi dosen berprestasi tingkat nasional. UTI juga sangat menaruh perhatian terhadap dosen termasuk kesejahteraan dosen. Ini diwujudkan oleh Universitas Teknokrat Indonesia dengan menyediakan 60 rumah bagi dosen.
Acara pemberian penghargaan kepada dosen dan mahasiswa berprestasi selain dihadiri Rektor juga dihadiri pembina Yayasan Pendidikan Teknokrat Hj. Hernaini, M.Pd, Ketua Yayasan Pendidikan Teknokrat Dewi Sukmasari, SE, MSA, CA, Akt, Wakil Rektor Dr. H. Mahathir Muhammad, SE, MM, para wakil Rektor, Dekan, Wakil Dekan. Juga 66 mahasiswa PMM dari 15 Provinsi di Indonesia, serta wali mahasiswa.(*)
