Bandar Lampung – Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Lampung (Unila) Dr.Eng. Suripto Dwi Yuwono, S.Si., MT, mewakili Rektor, secara resmi membuka kegiatan Asesmen Lapangan Akreditasi Program Studi (Prodi) Pendidikan Kimia FKIP Unila oleh Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan (LAMDIK).
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari secara luring, yakni pada Jumat hingga Sabtu, 1–2 Maret 2024, di Ruang Dekanat Gedung A lantai dua FKIP, merupakan tahapan penting dalam menilai kelayakan sebuah prodi dan perguruan tinggi sesuai kriteria yang ditetapkan berdasarkan Standar Nasional Pendidikan Tinggi (Pasal lima puluh lima ayat (1) Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012).
Suripto menyampaikan, Unila telah memperoleh akreditasi Unggul sejak Oktober 2023. Unila saat ini tengah melakukan internasionalisasi pada tahun 2023 dengan 20% dari seluruh prodi yang sudah mencapai akreditasi internasional.
Pimpinan nasional Unila terus berkomitmen untuk menjaga posisinya di papan atas Liga BLU agar tetap mampu bersaing di tingkat, regional, maupun internasional. Melalui sistem penjaminan mutu yang ada di Unila, proses pembelajaran pada prodi selalu memantau secara berkala di bawah naungan LP3M.
FKIP Unila merupakan salah satu fakultas yang mampu menampilkan indikator kinerja utama (IKU) terbaik, terutama pada pencapaian IKU-4 dan IKU-7.
Diharapkan hasil dari asesmen lapangan ini dapat meningkatkan mutu institusi, mendorong perbaikan dan inovasi, serta menghasilkan lulusan yang lebih berkualitas, khususnya dalam prodi Pendidikan Kimia.
Dalam pembukaan asesmen, turut hadir Dekan FKIP beserta jajaran, Sekretaris LP3M, Kepala Pusat Penjaminan Mutu LP3M, Pendamping Akreditasi Internal, Ketua dan Sekretaris Prodi Pendidikan MIPA, Ketua dan Sekretaris Prodi Pendidikan Kimia, Kepala Laboratorium, para dosen, tenaga kependidikan, dan alumni pendidikan Kimia.
Tim asesor LAMDIK yang bertugas dalam asesmen lapangan ini meliputi Prof. Dr. rer. nat. Ahmad Mudzakir, M.Si., dari Universitas Pendidikan Indonesia dan Dr. Maria Paristiowati, M.Si., dari Universitas Negeri Jakarta.
Prof.Dr.rer. nat. Ahmad Mudzakir menegaskan, Tim Asesor LAMDIK akan melakukan penilaian dengan saksama sesuai standar yang berlaku serta melaksanakan asesmen lapangan terhadap apa yang telah dilakukan dosen dan tenaga kependidikan FKIP Unila.
“Dua hari ini kami akan memotret wajah asli dari laporan dalam dokumen yang telah disampaikan kepada LAMDIK. Biasanya wajah asli akan lebih baik dari laporan dokumen sehingga dapat memberikan hasil positif bagi prodi Pendidikan Kimia,” ujarnya.
Asesmen lapangan yang diharapkan dapat memberikan gambaran yang jelas dan akurat mengenai kualitas dan kinerja Prodi Pendidikan Kimia FKIP Unila, serta memberikan arahan untuk kemajuan ke depannya. (*)