LAMPUNG- Universitas Teknokrat Indonesia Terbaik PTS ASEAN terus mendukung mahasiswanya untuk dapat meraih pengalaman sebaik-baiknya dan sebanyak banyaknya.
Ya, Universitas Teknokrat Indonesia meloloskan 20 peserta outbound dan 67 peserta inbound sehingga total 87 peserta dinyatakan Lolos dalam program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) Angkatan 4 Tahun 2024.
Sebanyak 20 mahasiswa dinyatakan lulus dalam program PMM untuk mengikuti kuliah selama 1 semester penuh di berbagai Universitas ternama hingga yang paling jauh sampai Universitas Musamus Merauke.
Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka merupakan inisiatif dari Kementerian Pendidikan, Budaya, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, yang bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menjalani pengalaman belajar di lingkungan akademis yang berbeda.
Mahasiswa yang berhasil lolos dalam program ini akan menghadapi tantangan baru di kampus penerima, membuka peluang untuk meraih pengalaman yang berharga.
Dalam kerangka program ini, mahasiswa dari Universitas Teknokrat Indonesia akan menjalani berbagai kegiatan, termasuk mengikuti perkuliahan selama satu semester di Perguruan Tinggi Penerima.
Selain itu, mereka juga akan mengikuti Program Modul Nusantara yang dirancang untuk memperkenalkan ragam budaya dan nilai kebhinekaan di daerah penerima. Semua ini bertujuan untuk memperluas wawasan dan pemahaman mahasiswa terhadap keberagaman budaya di Indonesia.
20 Mahasiswa yang berhasil lolos menjadi suatu prestasi yang disambut dengan rasa syukur oleh Koordinator Outbound Program PMM Universitas Teknokrat Indonesia, Nirwana Hendrastuty, S.Kom., M.Cs.
Ia menyampaikan terima kasih kepada semua mahasiswa UTI yang telah berusaha keras dalam tahap seleksi, kepada tim PMM Universitas Teknokrat Indonesia, dan kepada Rektor Universitas Teknokrat Indonesia, Dr. H.M. Nasrullah Yusuf, S.E., M.B.A., atas dukungan terhadap pelaksanaan program ini.
Wakil Rektor Universitas Teknokrat Indonesia, Dr. H. Mahathir Muhammad, SE., M.M., menyampaikan selamat kepada mahasiswa yang berhasil terpilih untuk mengikuti program PMM.
Mahathir menyatakan harapannya bahwa keberhasilan ini dapat menjadi motivasi bagi seluruh mahasiswa UTI untuk lebih aktif dan berusaha memperoleh pengalaman berharga selama masa kuliah.
Dengan demikian, program pertukaran ini tidak hanya menjadi kesempatan pembelajaran akademis, tetapi juga sarana untuk mengembangkan karakter dan pengetahuan tentang keragaman budaya di Indonesia. (rls/dit)
