Adopsi Teknologi Pertanian, SMKN SPP Lampung Lakukan Benchmarking

690 views

LAMPUNG- Wujud nyata untuk mengadopsi teknologi pertanian dan peningkatan mutu pendidikan SMKN SPP Lampung sebagai SMK Berbasis Revolusi Industri 4.0 melakukan benchmarking (4-5/12/23).

Kunjungan ini bertempat di PT. Momenta Agrikultura “Amazing Farm” Lembang, Polbangtan Bogor dan Politeknik Enjiniring Pertanian Indonesia (PEPI) Serpong.

“Benchmarking untuk mengetahui update teknologi pertanian juga melakukan perjanjian kerjasama mulai dari penyelarasan kurikulum, praktek Kreja Industri, peningkatan kompetensi melalui guru magang, Pengembangan Teaching Factory, keterserapan Lulusan dan kunjungan industri,” papar Kepala Sekolah Junaina, S.Pd., M.Pd lewat keterangan tertulis ke redaksi senator (10/12/23).

General Manager PT. Momenta Agrikultura Lembang Jawa Barat Dedi Suhariyanto, mengatakan pihaknya mendukung dalam peningkatan kompetensi pendidikan khususnya bidang Agribisnis dan Agroteknologi.

Perjalanan dilanjutkan ke Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Bogor bersama Wakil Direktur Polbangtan Bogor Rudi Hartono, S.ST., M.P. tim Polbangtan, rombongan SMKN SPP Lampung diajak berkeliling melihat Teknologi Smart Farming program Youth Entrepreneurship and Employment Support Service (YESS) hal ini sebagai upaya menggerakan generasi petani dan wirausaha milenial yang ditunjang dengan mekanisasi dan inovesi pertanian.

Teknologi Smart Farming dibangun rumah kaca dengan pemanfaatan IOT (Internet Off Thing) diantaranya penyiraman otomatis, alat pengatur suhu dan kelembapan serta pengendalian hama penyakit tanaman.

Tidak sampai disitu, rombongan Benchmarking SMKN SPP Lampung melanjutkan ke Politeknik Enjinering Pertanian Indonesia (PEPI) serpong.

Dalam sambutannya, Direktur PEPI Muharfiza S.TP, M.Si mengatakan sebagai politeknik di bawah Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementerian Pertanian, visi PEPI untuk menjadi Politeknik Enjiniring Pertanian Indonesia unggul bertaraf internasional dalam menghasilkan sumber daya manusia pertanian yang profesional, mandiri, dan berdaya saing di bidang enjiniring dan teknologi pertanian, tentu ini didukung dengan serapan lulusan PEPI mencapai 100 persen.

BACA JUGA :   Sekretaris PDIP Lampung: Prabowo Bukan Jokowi

Sharing tanya jawabpun berlangsung hangat. Kegiatan ditutup dengan penandatanganan MOU.

“sebagai SMK Berbasis Revolusi Industri 4.0 Kegiatan Benchmarking SMKN SPP Lampung menjadi tolak ukur bagi sekolah untuk mengadaptasi dan mengadopsi agar kinerja SDM, budaya kerja serta praktik pembelajaran yang selaras dengan Dunia Usaha Dunia Industri dapat mencapai target sesuai harapan,” ucap Junaina, Kepala SMKN SPP Lampung. (rls/feb)