Jelang Pemilu 2024, Polres Pesisir Barat Simulasi Sispamkota

865 views

PESIBAR- Bupati Pesisir Barat (Pesibar), melalui Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Audi Marpi, S.Pd., M.M., menghadiri Simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) jelang Pemilu Tahun 2024 yang digelar oleh Polres Pesibar, di Lapangan Merdeka Labuhan Jukung Kecamatan Pesisir Tengah, Senin (16/10/23).

Kegiatan tersebut juga dibuka langsung Wakapolres Pesibar, Kompol. Rafli Yusuf Nugraha, S.H., S.IK., M.IP. Tampak hadir juga para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, Bawaslu Pesibar, KPU Pesibar, dan forkopimda Pesibar.

Dalam sambutannya Asisten I Audi Marpi mengapresiasi Polres Pesibar yang menggelar kegiatan Simulasi Sispamkota sebagai wujud kesiapan Polres Pesibar menyambut perhelatan akbar Pemilu 2024 mendatang. “Atasnama Pemkab Pesibar mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas komitmen Polres Pesibar dalam upaya menciptakan Pemilu 2024 mendatang yang aman, damai, dan sejuk,” tutur Audi.

Dengan adanya Simulasi Sispamkota tersebut, Audi berharap Polres Pesibar bersama pihak terkait lainnya dapat mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diingin, salah satunya bentrokan antar massa yang bisa menimbulkan perpecahan terhadap sesama masyarakat. “Tentu kita tidak mengharapkan hal-hal dimaksud terjadi, namun sangat penting untuk disiapkan sebagai wujud antisipasi kedepannya,” pungkasnya.

Ditandaskan, Ia mengimbau agar masyarakat tidak mudah terpancing dengan informasi yang belum pasti kebenarannya dan berita bohong (Hoaks).

Di lain pihak Polres Pesisir Barat AKBP Alsyahendra S.I.K., M.H melalui Kasihumas Polres Pesisir Barat mengatakan bahwa “Hari ini Polres Pesisir Barat menggelar Simulasi Sispamkota jelang pemilu 2024 dalam rangka Operasi Mantap Brata. Kegiatan ini merupakan wujud kesiapan menghadapi pemilu 2024 dan bertujuan untuk menciptakan pemilu aman, damai dan sejuk, ” ujarnya.

Kasihumas menambahkan Dalam Simulasi tersebut menggambarkan situasi rusuh, mulai dari masa kampanye adanya keributan antara masa, adanya keributan di TPS karena permasalahan hak pilih, kemudian massa menuntut adanya perhitungan ulang karena diduga ada kecurangan. Sehingga massa menolak hasil keputusan KPU dalam pemilu dan massa melakukan aksi protes yang berujung bentrok dengan polisi. Kemudian pihak kepolisian melakukan langkah-langkah pengamanan dan penanganan terhadap kerusahan tersebut sampai situasi kembali aman dan kondusif.

BACA JUGA :   Agus Fatoni Gelar Sosialisasi kepada 17 Ribu Lebih Pemilih Pemula di Sumatera Selatan

Kasihumas berharap apa yang diperagakan dalam simulasi hari ini tidak terjadi namun kami sudah siap melakukan pengamanan apabila dalam situasi perkembangannya terjadi kerusuhan.

Kasihumas menghimbau kepada seluruh masyarakat saling menghargai walaupun pilihan berbeda jangan sampai memecah belahkan persatuan. Jangan mudah terhasut dengan berita-berita hoax yang belum tentu benarannya. Mari kita bersama menjaga situasi kamtibmas di Kabupaten Pesisir Barat tetap aman dan kondusif.(san)