JAKARTA – Sahabat Polisi Indonesia menyatakan dukungan organisasinya kepada figur Capres yang berkomitmen mensejahterakan anggota Polri. Menurut Sahabat Polisi, masih cukup banyak anggota Polri yang belum hidup sejahtera, menjadi faktor pertimbangan utama kemana dukungan harus diberikan.
“Hingga saat ini, kami belum memutuskan dukungan untuk Capres manapun. Tetapi kata kuncinya cuma satu, siapa yang berkomitmen meningkatkan kesejahteraan anggota Polri, pasti kami dukung,” kata Ketua Umum Sahabat Polisi Indonesia, Fonda Tangguh dalam keterangan tertulis, Sabtu (14/10) siang.
Mantan aktivis Mahasiswa ini menjelaskan beberapa figur Capres mungkin sudah mengumumkan sikap mereka soal masa depan Polri. Misalnya Anies Baswedan yang menginginkan pengembangan profesionalisme dan kompetensi anggota Polri sebagai langkah untuk meningkatkan kinerja kepolisian. Kemudian juga Ganjar Pranowo yang mendorong reformasi Polri. Termasuk pula sikap Prabowo Subianto yang menegaskan harapannya atas kehadiran personil Kepolisian yang unggul.
Akan tetapi, bagi Fonda, pernyataan seluruh Capres itu belum ada yang menyinggung secara tegas soal nasib kesejahteraan anggota Polri. Dengan demikian, menurutnya, belum ada figur yang menawarkan sesuatu yang paling strategis dibutuhkan anggota Polri dan keluarganya.
“Karena tak ada yang menyinggung soal kesejahteraan Anggota Polri, bagi kami, (mungkin) belum ada figur Capres yang ‘menarik’. Serius, kami hanya akan mendukung Capres yang berkomitmen mensejahterakan hidup Anggota Polri,” tegas dia.
Fonda mengklaim dengan jumlah kepengurusan 10 DPW (setingkat provinsi) dan 28 DPC (setingkat kabupaten/ kota), Sahabat Polisi memiliki sekitar 10 ribu anggota yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Dirinya mengaku sejumlah anggotanya sudah menanyakan kemana arah dukungan organisasi dalam Pilpres 2024 mendatang.
“Saya tak mau sesumbar. Tapi kira-kira dukungan 10 ribu anggota itu cukup berharga bagi Capres,” ujarnya.
Sebagai informasi, Sahabat Polisi Indonesia merupakan organisasi yang paling konsisten memperjuangkan kelayakan hidup anggota Polri. Selain kerap kali menyuarakan kenaikan gaji Anggota Polri, organisasi ini juga sering mendesak pemerintah memperhatikan tunjangan pendidikan dan kesehatan bagi anggota keluarga personil kepolisian.