BANDAR LAMPUNG – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memiliki Unit Direktorat riset dan pengabdian masyarakat (DRTPM) memberikan kesempatan untuk seluruh dosen di PTN maupun PTS untuk berpartisipasi dalam hibah BIMA (Basis Informasi Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat) .
Basis Informasi Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat) Program yang melibatkan seluruh dosen aktif di naungan kemdikbud ini bertujuan melakukan alih teknologi, ilmu, dan seni kepda mayarakat untuk pengembangan dan memberikan solusi berdasarkan kajian akademik atas kebutuhan, tantangan atau persoalan di masyarakat.
Tiga Dosen Universitas Teknokrat Indonesia dinyatakan lolos Tahap 2 Hibah BIMA Kemdikbud diktiristek. Ketiganya yaitu Imam Ahmad, S.Kom., M.Kom. dan Agung Deni Wahyudi, S.Kom., M.Kom. dosen prodi Sistem Informasi serta Shiwi Angelica Cindiyasari Sihono, S.Ak., M.B.A. (Akuntansi).
Adapun proposal yang didanai dengan judul “peningkatan perluasan pasar pariwisata dan pemberdayakan umkm sekitar daerah 3T”. Kegiatan PKM dilaksanakan pada 15 september 2023 di desa hanura, kecamatan teluk pandan kabupaten pesawaran dan program secar akeseluruhan kegiatan dari april hingga desember 2023.
“Selamat kepada Dosen UTI yang lolos Hibah BIMA Kemdikbud Diktiristek Tahun 2023. Jadikan pengalaman pengabdian sesungguhnya berdampak bagi masyarakat dan sebagai pengalaman untuk menghadapi dunia industri yang sesungguhnya,” ujar Rektor UTI Dr. HM. Nasrullah Yusuf, SE., MBA. Diruang kerjanya pada Rabu, 11 Oktober 2023.
Ahmad yang biasa disapa merupakan dosen Prodi sistem informasi mengungkapkan rasa syukurnya menjadi salah satu yang lolos hibah PKM tahun 2023. Imam yang sebelumnya submit proposal pada tahap 1 namun belum lolos tidak pantang menyerah ketika dibuka tahap 2 untuk melakukan perbaikan dan akhirnya didanai.
Melalui kegiatan PKM ini, ahmad ingin memaksimalkan peluang yang ada dan berkolaborasi bersama mitra untuk meningkatkan kesejahteraan UMKM sekitar serta berdampak bagi masyarakat luas.
“Kami sangat senang dan akan berusaha untuk meningkatkan dosen-dosen memperoleh hibah pendanaan dari dikti. Kami juga mengajak dosen dari PTN/PTS lain maupun stakeholder untuk kolaborasi dan berpartisipasi di program serupa bersama kami di Teknokrat untuk meningkatkan rekognisi dosen dan meningkatkan klaster perguruan tinggi menjadi lebih baik,” ujar ketua LPPMI Dr. Ryan Randy Suryono, M.Kom.
Ke depan LPPMI akan melakukan pendampingan hibah kedaireka yag dibuka hingga 30 oktober 2023 dan siap untuk kolaborasi penta helix yang nantinya secara pendanaan dan kebermanfaatan program tentu lebih luas. (*)