Tangerang – Delapan ratus mesjid yang tersebar di Kota Tangerang akan dimobilisasi MUI untuk saling membantu dengan konsep gotong-royong.
Demikian hal ini disampaikan Sekjen IV Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tangerang, Romi Abidin kepada wartawan di kantornya, Rabu, 11 Oktober.
Romi Abidin mengatakan pihaknya telah melaksanakan konsep tersebut pada saat pasca Gempa Cianjur kepada masjid yang terdampak. Pihaknya langsung bergerak mengalang donasi ke seluruh masjid di Kota Tangerang.
“Kita melakukan door to door masjid di kecamatan, dan yang terkumpul cukup lumayan. Kemudian hal itu menjadi potensi bahwa masjid yang lagi di bangun di wilayah Kota Tangerang bisa kita bantu,” ujar Romi
Menurutnya, Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) selama ini butuh fatwa dari MUI. Namun ternyata saling membantu dalam proses pembangun boleh dilakukan.
“Besok kita lihat di 13 kecamatan siapapun masjid yang sedang dibangun, kita bisa membantu. Tidak lagi dia sendirian, kalau sendiri kapan selesainya. Mulai besok bisa kita laksanakan,” katanya.
“Gerakan gotong royong membangun antar masjid nanti tidak ditetapkan nominal. Semua berdasarkan keikhlasan atau ketersediaan, “tambahnya.
