LAMPUNG- Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mendorong Festival Parekraf Lampung 2023 mendukung gerakan bangga berwisata di Indonesia dan mempromosikan daya tarik wisata unggulan Provinsi Lampung.
Pesan Gubernur itu disampaikan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kusnardi saat membuka Festival Parekraf Lampung 2023 di Mal Boemi Kedaton Bandar Lampung, Rabu (13/9/2023).
Kusnardi mengatakan festival ini diharapkan menjadi kebanggaan bersama untuk kemajuan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Lampung.
“Festival Parekraf Lampung jadi kebanggaan kita, pariwisata bangkit ekonomi kreatif trus berkarya. Pariwisata dan ekonomi kreatif makin memukau, bersama wujudkan Indonesia Maju dan Lampung Berjaya,” ujar Kusnardi.
Kusnardi menuturkan arah kebijakan pemerintah pusat di sektor kepariwisataan dengan tagar Wonderful Indonesia yang menggambarkan segala keindahan Indonesia, ini sejalan dengan arah pembangunan pariwisata Provinsi Lampung.
“Yaitu dengan menggali potensi kekayaan sumber daya alam dan budaya dalam bingkai pembangunan pariwisata yang berkelanjutan,” katanya.
Kusnardi menyebut Pemerintah Provinsi Lampung juga sangat mendukung program Gerakan Bangga Berwisata di Indonesia yang saat ini gencar digaungkan pemerintah pusat.
“Dengan penyediaan Paket Wisata Nusantara dan Beli Paket Kreatif Desa Wisata ke Provinsi Lampung,” ujarnya.
Kusnardi berharap kedepannya Festival Parekraf ini akan menjadi event besar Provinsi Lampung yang dapat terus mendorong pembangunan sektor parekraf daerah.
Sehingga sektor parekraf dapat memberi kontribusi yang signifikan terhadap kebangkitan ekonomi daerah.
“Dan mempunyai efek pengganda yang besar terhadap peningkatkan kekuatan ekonomi rakyat dan kesejahteraan masyarakat, membuka kesempatan kerja serta mengurangi kemiskinan,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung Bobby Irawan mengatakan Festival Parekraf ini sebagai ruang untuk mempresentasikan dan menumbuh kembangkan potensi unggulan sektor parekraf Provinsi Lampung.
“Kegiatan ini diarahkan sebagai wadah promosi terhadap daerah tujuan wisata, daya tarik wisata, produk pendukung industri parekraf serta kerajinan dan potensi daerah,” ujar Bobby.(pim)
