Jelang Rampung, Proyek Gardu Induk 150KV Gedongtataan Hampir Dibobol Maling

1,139 views

PESAWARAN- Proyek Gardu Induk 150 kV jelang rampung pengerjaannya, yang berada di Desa Way Layap, Gedongtataan, pada Kamis Sore, (23/3/23) sekitar pukul 02.00 wib, nyaris di bobol maling.

Aksi pencurian berhasil digagalkan  lantaran para pelaku keburu dipergoki oleh pihak keamanan setempat, Saat akan hendak mengangkut kabel tembaga curian dengan menggunakan mobil Dum truck ber nomor polisi R 1308 TA .

Para pelaku diperkirakan berjumlah 6 orang itu berhasil melarikan diri, hanya satu orang saja, yakni sopir DumbTruck berinisial EK Warga Dusun Sukoharjo, Desa Bernung,  Gedongtataan saja, yang berhasil diamankan pihak kepolisian.

Menurut keterangan Kepala Dusun 4 Desa Way Layap Syarif Gunawan, yang wilayahnya sebagai lokasi TKP, membenarkan adanya peristiwa percobaan pencurian tersebut.

Menurutnya, Dia membenarkan peristiwa pencurian kabel tembaga listrik itu terjadi pada Kamis Sore sekira pukul O2 .Wib.

“Benar, pada hari Kejadian saya di laporkan warga, adanya peristiwa pencurian di lokasi GI ini. Kejadian nya, kalo gak salah pas hari puasa pertama, pelakunya diduga ada 6 orang, tapi mereka berhasil meloloskan diri, cuma sopirnya saja yang baru bisa fiankan polisi,” terangnya, Senin ( 27/3/23 ).

Dikatakannya, para pelaku pencurian diduga mencoba  akan menggasak satu gulung kabel listrik tembaga yang berada di lokasi TKP, yang saat ini masih dalam proses pengerjaan.

“Cuma sebatas itu saja, yang saya ketahui, kalo mau lebih jelasnya, coba langsung ke pihak PLN saja,” ucapnya.

Terpisah, Pengawas Proyek GI tersebut, Nando, mengatakan, kronologisnya menurutnya para pelaku di duga hendak mencuri kabel tembaga yang berada dalam gulungan kayu besar, bertepatan saat para pekerja sedang libur jelang puasa.

 “Setahu saya, saat para pelaku ini masuk lokasi itu para pekerja sedang libur, Untung saja ada dua orang pekerja  yang tidak ikut libur, mereka pekerja batere ,mereka melihat ada beberapa orang sedang menaikan kabel gulungan ke mobil Dum Truck “jelas Nando.

BACA JUGA :   Sebentar Lagi, 10 Kecamatan di Pesawaran Bakal Gelar Pilkades Serentak

“Saat di stop upaya mereka menaikkan kabel ke mobil , terlihat para pelaku langsung panik, tanpa komando mereka, langsung berlarian menyelamatkan diri masing- masing.Tinggal sopirnya saja yang gak lari,” imbuhnya.

Nando juga membenarkan kalau adanya keterlibatan orang dalam sendiri, untuk memuluskan upaya dalam pencurian kabel tembaga ini.

“Kita sudah tau orang dalam berinisial D sebagai otaknya pada pencurian ini, dengan melibatkan A sebagai kaki tangannya. Khabarnya keduanya sudah berhasil diamankan oleh Polsek Tataan,” ujarnya.

Sementara Kapolsek Gedongtataan,  Kompol Hapran, saat dihubungi membenarkan atas adanya kejadian tersebut.

Dia mengatakan, sampai saat ini belum ada satu pun  di duga pelaku, yang ditetapkan sebagai tersangkanya.

 “Untuk tersangka belum ada, kita masih melakukan mengumpulkan dan pemeriksaan kepada para saksi – saksi, yang mengetahui langsung kejadian tersebut,” singkat Kapolsek.
 

Menanggapi kejadian pencurian tersebut ,Ketua Harian Forum Masyarakat Pesawaran Bersatu (FMPB),Safrudin Tanjung meminta kepada aparat penegak hukum agar dapat segera mengusut tuntas kasus pencurian kabel ini.

“Karena kami ini dilibatkan dipengamannya ,kami minta pihak kepolisan segera mengusut tuntas persoalan ini, karena itu tadi, kita ada didalamnya “ucapnya. (rid)