Bandar Lampung – Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Lampung, Elvira Umihanni, mewakili Gubernur Lampung membuka bazar Usaha Kecil Menengah (UKM) yang dilaksanakan dalam rangka HUT ke-59 Provinsi Lampung Tahun 2023, di Lapangan Korpri, Sabtu (11/03/2023).
Hadir dalam acara Kepala Dinas Perhubungan Bambang Sumbogo, Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Disperidag Provinsi Lampung M Zimmi Skil.
Bazar pasar murah selain dalam rangka HUT juga sebagai rangkaian kegiatan menjelang bulan suci ramadhan, sebagaimana diketahui bahwa saat menjelang bulan suci ramadhan terjadi kenaikan harga bahan kebutuhan.
Pada kesempatan ini sekaligus memperingati HUT Provinsi Lampung, Pemerintah Provinsi Lampung menggelar pasar murah dengan berbagai macam komoditas yang harganya di subsidi oleh Pemerintah Provinsi Lampung tahun 2023.
Ada beberapa komoditas yang di subsidi seperti minyak goreng kita kemasan 12 ribu perliter, cabai merah dan bawang merah 25 ribu perkilo, gula pasir 10 ribu 500 perkilo dan tepung terigu 8 ribu perkilo.
Elvira juga menyebutkan ada produk lain yang tidak disubsidi tapi dijual dengan harga distributor yaitu beras ukuran 5 kg dengan harga 43 ribu, daging sapi dan ayam dengan harga murah. Masyarakat membeli dibatasi perorang 2 liter, 2 kg,10 kg guna pemerataan yang hadir di pasar murah.
Gubernur Lampung dalam sambutan tertulis yang dibacakan kadis Perindag juga menyampaikan bahwa kegiatan bazar UKM ini merupakan salah satu wujud kepedulian Pemprov Lampung guna memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang ramadhan dan mencegah kenaikan harga, serta sebagai upaya antisipasi kenaikan harga di pasar.
Dalam rangkaian kegiatan bazar tersebut juga digelar
mini touring Ikatan Motor Besar Indonesia (IMBI) dengan rute dari lapangan Korpri ke pantai mutun. Mini touring tersebut diikuti oleh anggota juga peserta dari seluruh Indonesia.
Adapula kegiatan pembagian voucher untuk penggantian oli dan servis gratis khusus Ojek Online (Ojol) sebanyak 150 ojol. Terdapat juga tenant atribut perlengkapan berkendara motor, makanan, minuman, bahan pokok, UMKM kerajinan tangan khas lampung seperti kain tapis, tas tapis, dompet tapis, topi tapis dan topi anyam. (*)