Pesisir Barat – Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat, ikuti acara secara virtual melalui aplikasi Zoom Meeting, Launching Pemberian Penghargaan Pengendalian Pandemi Covid-19 (PPKM AWARD). Rabu, 22 Februari 2023.
Dalam hal ini, Assisten II Bidang perekonomian dan Pembangunan Dr. Zukri Amin, M.P mewakili Pemkab Pesisir Barat, mengikuti acara Launching Pemberian Penghargaan Pengendalian Pandemi Covid-19 (PPKM Award), secara virtual melalui aplikasi Zoom Meeting di Ruang Kadis Kominfotiksan Kantor Bupati Pesisir Barat, acara ini juga diikuti oleh Pemerintah Daerah Provinsi, Kabupaten/Kota se-Indonesia.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut B. Pandjaitan saat membuka acara mengatakan bahwa perjalanan panjang kita melalui Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sudah mencapai akhir. “Indonesia telah mampu mengendalikan pandemi melalui kolaborasi dan gotong royong seluruh elemen masyarakat,” kata Luhut.
Luhut menjelaskan penghargaan pengendalian pandemi ini merupakan wujud apresiasi dari Pemerintah Pusat kepada Pemerintah Daerah, Fasyankes, Satuan TNI, dan POLRI di daerah. “Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berjuang keras dalam pengendalian pandemi Covid-19. Saya harap kita dapat semakin kompak dalam rangka membangun negeri ini,” imbuh Luhut.
Usai mengikuti acara, Asisten II Bidang perekonomian dan Pembangunan mengungkapkan bahwa, Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat menyambut baik adanya penghargaan PPKM Award ini. “Itu artinya Pemerintah Pusat selalu memperhatikan kinerja Pemerintah Provinsi, Kabupaten dan Kota se-Indonesia. diharapkan dengan adanya penghargaan ini semua masalah yang menyangkut Covid-19 dapat terkendali dan bisa kita tangani,” ucap Asisten II.
Sebagai informasi, penghargaan PPKM Award akan diumumkan pada tanggal 20 Maret 2023 mendatang. Dua kriteria utama dalam penghargaan Pemerintah Daerah dalam penanganan pandemi Covid-19 yakni Provinsi Berkinerja Terbaik dan Kabupaten/Kota Berkinerja Terbaik, yang dibagi menjadi lima wilayah yaitu wilayah Sumatera, wilayah Jawa-Bali, wilayah Kalimantan, wilayah Sulawesi, dan wilayah Papua, Maluku, dan Nusa Tenggara.
Turut mendampingi Asisten II Asisten II Bidang perekonomian dan Pembangunan, Perwakilan dari Dinas Kesehatan, BPBD, dan Dinas Kominfotik & Persandian.(ys)
