BANDAR LAMPUNG- Bank Lampung perkuat kerjasama dengan Direktorat Jendral Kekayaan Negara (DJKN) Kanwil Lampung dan Bengkulu dalam pelaksanaan lelang aset yang menjadi agunan kredit.
Penandatanganan nota kesepahaman dilakukan Direktur Utama Bank Lampung Presley Hutabarat dan Kepala Kanwil DJKN Lampung dan Bengkulu Dudung Rudi Hendratna, Selasa (13/9/2022) di Hotel Sheraton yang juga dihadiri oleh Kepala KPKNL Bandar Lampung Haryanto, KPKNL Metro, Kepala-kepala Divisi Bank Lampung dan seluruh Pimpinan Kantor Operasional Bank Lampung.
Dirut Bank Lampung Presley Hutabarat mengatakan sinergi antara Bank Lampung dengan Kanwil Direktorat Jendral Kekayaan Negara (DJKN) Lampung dan Bengkulu dalam hal upaya percepatan proses penyelesaian terhadap nasabah pembiayaan bermasalah melalui pelaksanaan eksekusi lelang terhadap agunan nasabah bermasalah.
Nahkoda Bank Lampung ini juga menyampaikan bahwa Lelang sebagai salah satu solusi untuk menurunkan Non Performing Loan (NPL) di Bank Lampung.
“Dengan sinergi ini kami berharap dapat mempercepat proses lelang sehingga dapat diperoleh hasil lelang yang optimal. Pada tahun 2022, Bank Lampung akan melakukan lelang agunan, ” ujarnya.
Sementara itu Kepala Kanwil DJKN Lampung dan Bengkulu Dudung Rudi Hendratna mengungkapkan sebelumnya sudah terjalin kerjasama, sinergi dan kolaborasi antara Bank Lampung dan DJKN Kanwil Lampung dan Bengkulu terkait permasalahan lelang.
Namun dengan adanya nota kesepahaman ini akan lebih memperkuat kerjasama. Ia juga optimis kerjasama ini akan membuahkan hasil yang lebih baik lagi.(*)