PESAWARAN- Bupati Pesawaran, Dendi Ramadhona berharap melalui kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Analisis Potensi Pendapatan Asli Daerah nantinya dapat terlihat peta potensi sumber-sumber pendapatan khususnya sektor pajak daerah dan retribusi daerah, sehingga dalam penetapan target Pendapatan Asli Daerah sesuai dengan potensi yang ada.
“Selain itu, saya juga berharap dapat disusun strategi untuk merealisasikan potensi pendapatan, sehingga menjadi acuan bagi Pemerintah Kabupaten Pesawaran dalam melaksanakan pengelolaan rencana penerimaan Pendapatan Asli Daerah,” ujar Bupati melalui Asisten Bidang Administrasi Umum, Heriansyah saat membuka acara FGD III Laporan Akhir Analisis Potensi Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Pesawaran Tahun Anggaran 2022, yang dilaksnakan di Bukit Randu Hotel dan Restoran, Bandar Lampung
Menurutnya, kegiatan Analisis Potensi Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Pesawaran khususnya dari sektor pajak daerah dan retribusi daerah sebagai upaya untuk optimalisasi Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Pesawaran, yang dilaksanakan oleh Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Pesawaran bekerja sama dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Lampung, telah memasuki tahap penyusunan Laporan Akhir guna membahas Laporan Akhir yang akan di paparkan oleh Tim Analisis Potensi PAD dari LPPM Universitas Lampung.
“Saya menyambut baik Kegiatan Analisis Potensi Pendapatan Asli Daerah ini yang dilaksanakan bekerjasama dengan LPPM Universitas Lampung. Dimana perguruan tinggi seperti Universitas Lampung tentunya memiliki tenaga ahli diberbagai bidang keilmuan yang berkompeten untuk melakukan kegiatan analisis/penelitian/ kajian seperti Analisis Pendapatan Asli Daerah yang sedang kita laksanakan sekarang,” jelasnya.
Melalui kesempatan tersebut, Bupati juga mengajak kepada semua peserta FGD kiranya dapat bersungguh-sungguh mengikuti kegiatan ini dengan memberikan berbagai masukan, saran, pendapat ataupun koreksi demi kesempurnaan penyusunan Laporan Akhir Analisis Potensi Pendapatan Asli Daerah ini, sehingga maksud dan tujuan kegiatan ini dapat tercapai.
Sementara itu, Kepala Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Pesawaran, Wildan menyampaikan bahwa kegiatan FGD tersebut adalah yang terakhir atau yang ketiga setelah sebelumnya dilaksanakan FGD Laporan Pendahuluan pada tanggal 22 Maret 2022, FGD Laporan Kemajuan pada tanggal 06 Juli 2022 dan hari ini adalah FGD Laporan Akhir, yang kesemuanya merupakan sebagai rangkaian dari Kegiatan Analisis PAD Kabupaten Pesawaran Tahun 2022 sebagai upaya dalam menggali potensi sekaligus optimalisasi Pendapatan Asli Daerah terutama dari sektor Pajak Daerah dan Retribusi Daerah.
Pelaksanaan FGD ini, lanjutnya, dimaksudkan untuk mendapatkan masukan dari berbagai pihak yang terkait demi kesempurnaan penyusunan Laporan Akhir Analisis Potensi PAD ini, sehingga maksud dan tujuan pelaksanaan Analisis Potensi Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Pesawaran dapat tercapai, yaitu sebagai acuan bagi Pemerintah Kabupaten Pesawaran dalam melaksanakan rencana penerimaan Pendapatan Asli Daerah dari sektor pajak daerah dan retribusi daerah.
Kemudian upaya menggali potensi objek baru/ekstensifikasi dari sektor pajak dan retribusi, Optimalisasi/Intensifikasi sektor pajak dan retribusi yang sudah menjadi sumber pendapatan asli daerah Kabupaten Pesawaran serta menyusun strategi untuk merealisasikan potensi pendapatan dan pengelolaan Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Pesawaran yang pada akhirnya Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Pesawaran dapat meningkat.
Sedangkan untuk jumlah peserta dalam kegiatan tersebut sebanyak 77 orang yang terdiri dari Sekdakab, Staf Ahli, Asisten, Kepala OPD, Camat, Ketua DPRD, Ketua Komisi II, Staff Khusus Kebijakan Daerah, Manager PT. PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Lampung, Manager PTPN VII Unit Way Berulu, Manager PTPN VII Unit Kebun Karet Way Lima, Ketua Shrimclub Lampung, Branch Manager PT. Hutama Karya (Persero) Ruas Tol Bakauheni-Terbnggi Besar, Ketua Forum CSR Kabupaten Peawaran, Pemilik/Pengeloala Usaha Wisata Kabupaten. (rid)