JAWA BARAT- Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil mengajak warga memaksimalkan keberadaan Jalan Tol Cileunyi – Sumedang – Dawuan (Cisumdawu) untuk perjalanan mudik dan balik Lebaran 2022.
“Sekarang tema mudik itu balas dendam, maka semua orang memanfaatkan pulang kampung dan pasti sangat meriah. Tapi kami para pemimpin, satu, memastikan kelancaran. Oleh karena itu, dari jauh-jauh hari, saya sudah peringatkan Cisumdawu dimaksimalkan,” kata Ridwan Kamil di Kabupaten Sumedang, Minggu
Dia melaporkan bahwa Jalan Tol Cisumdawu sudah bisa dilalui pemudik tahun 2022 ini yakni hingga Exit Tol Cimalaka (Seksi III Jalan Tol Cisumdawu).
Selain soal mudik, Kang Emil juga menuturkan bahwa pihaknya berencana meresmikan dua tempat wisata di Kabupaten Sumedang, yakni Kujang Sapasang dan Wisata Taman Bunga, pada tahun 2022 ini.
Kujang Sapasang sendiri bakal menjadi landmark Kabupaten Sumedang sekaligus menandai lahirnya Jatigede sebagai kawasan pariwisata di Kabupaten Sumedang dan Jawa Barat.
“Tahun ini akan ada dua tempat wisata istimewa, yang paling besar adalah Kujang Sapasang. Yang kedua akan ada Wisata Taman Bunga di tanah provinsi di daerah Jatinangor,” kata Kang Emil.
Sementara itu, Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir melaporkan soal kesiapan Kabupaten Sumedang saat mudik tahun ini. Ia memastikan arahan Gubernur Jabar soal mudik aman, nyaman, sehat dan bahagia, akan terealisasi di wilayahnya.
“Soal persiapan mudik, sesuai arahan Pak Gubernur mengenai mudik aman, nyaman, sehat dan bahagia, Sumedang juga akan memberikan itu bagi para pemudik baik yang datang ke Sumedang maupun yang melintasi Sumedang karena kita berada di jalan koridor Bandung dan Cirebon,” tuturnya.
Dony juga menuturkan kehadiran Gubernur Jabar Ridwan Kamil menjadi motivasi bagi Kabupaten Sumedang untuk terus meningkatkan pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat.
“Tentunya, Pak Gubernur, menjadi sebuah kehormatan dan kebanggaan dari masyarakat kami di Kabupaten Sumedang sekaligus menjadi motivasi untuk lebih lagi meningkatkan kinerja dalam pembangunan dan pelayanan pada masyarakat,” tuturnya. (ant/dim)