Tanggamus – Bupati Tanggamus Hj. Dewi Handajani, sekaligus Bunda Literasi Menerima Penghargaan dari Perpustakaan Nasional sebagai Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten/Kota Terbaik dalam Implementasi Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial di Rumah Dinas Bupati di Kecamatan Kotaagung, Kamis (24/2)
Dalam kesempatan itu, ia menyampaikan bahwa apresiasi kepada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Tanggamus atas kerja kerasnya sehingga Kabupaten Tanggamus meraih Penghargaan Perpustakaan terbaik Tingkat Nasional.
“Saya sebagai bunda Literasi Tanggamus terus berupaya untuk memajukan dan mengajak masyarakat untuk terus meningkatkan minat baca, selain itu juga untuk melibatkan ketua PKK Kecamatan dan Pekon untuk bisa menambah wawasan nya sebagai ketua PKK, dan sebagai Bunda Literasi dalam membantu dan sebagai mitra Pemerinta Daerah,” jelasnya.
Ia menambahkan, Ada 35 program inovasi yang sudah disampaikan dan programnya berjalan dengan baik, ia mendukung literasi di Tanggamus sehingga terwujud dengan baik demi untuk kemajuan bagi generasi kedepan.
“Berbagai inovasi yang sudah diraih dan semoga dapat mendorong bahwa literasi bukan hal yang pilihan tetapi suatu hal kebutuhan,” kata dia.
Ia berharap agar pekon dapat berperan aktif dalam memajukan literasi di Tanggamus. “Kita akan lihat dan semoga tidak berlebihan karena semangat dan motivasi bunda tidak bisa sendiri melainkan kerja sama kita semua agar bunda literasi dapat terinplementasi dengan baik di kabupaten Tanggamus, mudah-mudahan dengan adanya Literasi bertambah lagi wawasannya serta bertambah lagi produk UMKMnya dalam pembelajaran di dalam Literasi,” terangnya.
Sementara, Kabid Pembinaan dan Pengembangan Perpustakaan dan Arsip Daerah Johan Wahyudi, mengatakan sebagaimana ditetapkan oleh Perpustakaan Nasional, bahwa secara seremonial penghargaan sebagai perpustakaan terbaik tingkat nasional. “Alhamdulillah dan satu-satunya di Lampung,” kata Dewi
Penghargaan ini, lanjutnya, adalah usaha untuk mengedepankan dedikasi dan memotivasi untuk fokus ke arah yang lebih baik. “Apa yang mau kita targetkan itu harus selalu kita jadikan sebuah barometer untuk lebih maju kedepan,” katanya.
Hadir Kadis Perpustakaan Gigih Rudiyanto, Johan Wahyudi Kabid pembinaan dan pengembangan perpustakaan dan arsip Daerah dan Jajaran , Kepala Pekon dari tiga Kecamatan, dan Kabag Protokol Riens. (zim/feb)