KOTAAGUNG–Kepala Pekon Gunungtiga Kecamatan Pugung M.Hijrah Syah Putra menyampaikan permohonan maaf kepada organisasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Tanggamus atas pencantuman logo PWI dan penyebutan nama lembaga PWI saat pelaksanaan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) kerjasama dalam rangka keterbukaan informasi publik dengan media massa, Jumat 14 Januari lalu.
Permohonan maaf Kepala Pekon Gunungtiga tersebut disampaikan secara langsung kepada Ketua PWI Perwakilan Tanggamus M.Irwan dan jajaran yang disertai dengan surat pernyataan bermaterai, Senin (17/1) di Balai Wartawan Mulyadi HS, kompleks Pemkab Tanggamus.
“Saya atas nama Kepala Pekon Gunungtiga memohon maaf sebesar-besarnya kepada lembaga PWI Tanggamus atas kealpaan dan kesalahan saya, semoga dengan kejadian ini ada hikmah yang dapat dipetik,” kata Hijrah.
Hijrah juga menyatakan siap menerima masukan dan kritikan dari wartawan yang tergabung dalam PWI Tanggamus.”Jadi ini sebagai pembelajaran bagi saya, semoga kedepannya tidak terulang dan dengan pertemuan hari ini bisa meningkatkan silahturahmi antara pemerintah Pekon Gunungtiga dengan lembaga PWI,”kata dia.
Sementara, Ketua PWI Tanggamus M.Irwan menerima permintaan maaf yang disampaikan oleh kepala pekon Gunungtiga. Menurut Irwan memang secara etika apa yang dilakukan oleh kepala pekon Gunungtiga adalah kesalahan sebab, menyebut lembaga PWI dalam MoU tanpa ada pemberitahuan atau konfirmasi sebelumnya.
“Yang fatalnya itu ada logo PWI di banner, padahal PWI Tanggamus belum pernah melaksanakan MoU dengan pemerintah pekon terkait kerjasama publikasi atau berlangganan koran, kalau secara pribadi anggota mungkin, tapi saya pastikan, saat acara penandatanganan MoU pada saat itu tidak ada wartawan dari organisasi PWI yang hadir,”tegas M.Irwan.
Irwan juga mengapresiasi itikad baik kepala Pekon Gunungtiga yang sudah berkunjung ke Balai Wartawan Mulyadi HS untuk bersilaturahmi sekaligus menyampaikan permohonan maaf.”Terimakasih kami sampaikan atas kedatangannya,pada prinsipnya kami lembaga PWI mendukung segala program pembangunan oleh pemerintah baik itu pemerintah pekon, kecamatan, kabupaten dan provinsi. Mari kita bersinergi,”pungkas M.Irwan.(ral/zim/feb)