LAMPUNG – Sekdaprov Lampung Fahrizal Darminto memaparkan upaya mewujudkan visi pembangunan Lampung Berjaya pada acara pembukaan program studi baru Universitas Lampung di Ruang Rapat Hotel Radison Lampung, Selasa (9/11/2021).
Hadir dalam acara tersebut Kaban Litbangda, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan, Kabag Biro Perekonomian, Rektor Unila, dan Direktur Unila.
Dikatakan Fahrizal Darminto, sesuai Amanat Pembukaan UUD NKRI 1945, tugas negara bagaimana melindungi segenap Bangsa Indonesia dan memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa.
Turunannya, katanya, dikepemimpinan Gubernur Arinal Djunaidi di Lampung, tertuang dalam visi “Rakyat Lampung Berjaya (aman, berbudaya, maju dan berdaya saing, dan sejahtera)” melalui 6 misi, yakni:
1. Menciptakan kehidupan yang religius (agamis), berbudaya, aman, dan damai.
2. Mewujudkan good governance untuk meningkatkan kualitas dan pemerataan pelayanan publik.
3. Meningkatkan kualitas SDM dan mengembangkan upaya perlindungan anak, pemberdayaan perempuan dan penyandang disabilitas.
4. Mengembangkan infrastruktur guna meningkatkan efisiensi produksi dan konektivitas wilayah.
5. Membangun kekuatan ekonomi masyarakat berbasis pertanian dan wilayah pedesaan yang seimbang dengan wilayah perkotaan.
6. Mewujudkan pembangunan daerah yang berkelanjutan untuk kesejahteraan bersama.
Inovasi yang dibutuhkan untuk pengembangannya adalah (1). Produktivitas dan nilai tambah produksi ( bidang pertanian, perkebunan, peternakan, kelautan, dan perikanan), (2). Pariwisata dan industri kreatif, (3).Peran koperasi dan UMKM serta pengembangan kewirausahaan, (4). Pengembangan wilayah (sinergi perdesaan dan perkotaan), (4). Kualitas pendidikan (pendidikan umum, kejuruan dan vokasi), (5). kualitas kesehatan masyarakat, (6). Kineja pengelolaan infrastruktur wilayah dan permukiman, (7). Konservasi dan rehabilitas bio divenity serta adaptasi perubahan iklim, (8). Energi baru dan terbarukan, (9). Literasi teknologi digital, (9). Kualitas pembangunan dan budaya dalam masyarakat multikultur.
Rektor Unila Prof. Dr. Karomani, M.Si menyampaikan tentang lembaga-lembaga terkait otonomi pengelolaan berbagai hal.
PTN BLU (Badan Layanan Umum) merupakan institusi dengan level kedua dalam hal otonomi pengelolaan institusi ini mirip dengan rumah sakit milik negara.
Sedangkan seluruh penerimaan nonpajak pengelolaan secara otonomi dan dilakukan pelaporan ke negara.
PTN BH (Badan Hukum)
merupakan level tertinggi karena memiliki otonomi penuh dalam pengelola keuangan dan sumber daya termasuk dosen dan tenaga kependidikan.
PTN jenis ini ini beroperasi mirip dengan perusahaan-perusahaan BUMN.
PTN SALKER (Satuan Kerja)
Merupakan sebagai satuan kerja Kementerian seluruh pendapatannya termasuk SPP mahasiswa harus masuk ke rekening negara (Kementerian Keuangan) terlebih dahulu,sebelum digunakan.(kmf)