PESISIR BARAT- Ketua Dekranasda Provinsi Lampung, Riana Sari Arinal menjadi nara sumber dalam acara live Instagram Pameran Online Rumah Kriya Asri, bertempat di Mios Bungalow Krui, Jumat (22/10/2021).
Kegiatan dilaksanakan usai kunjungan kerjanya di Kabupaten Pesisir Barat.
Acara live tersebut digelar dalam rangka Pameran Online Rumah Kriya Asri 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas yang dipandu Dina Ikhsan, Anggota Bidang Promosi dan Humas Dekranas.
Dalam acara tersebut, Ketua Dekranasda Provinsi Lampung menceritakan potensi dan inovasi yang telah dilakukan Dekranasda Provinsi Lampung, salah satunya adalah Kaway Plastik Hempas Corona yang terinspirasi dari pakaian petugas kesehatan saat menangani kasus Covid-19.
Dekranasda terus mendorong UKM dan memberikan bantuan kepada para perajin berupa pelatihan, agar perajin tetap produktif juga memberikan kesempatan kepada para perajin untuk mengikuti pameran-pameran, dalam rangka mempromosikan hasil – hasil kerajinan.
Disampaikan Ketua Dekranasda Provinsii Lampung, bahwa dimasa pandemi Covid- 19 kegiatan tatap muka secara langsung dibatasi, namun Dekranasda Provinsi Lampung terus berupaya melakukan inovasi melalui penjualan secara online dan pembuatan video produk kerajinan agar hasil – hasil kerajinan dapat terus dipasarkan dan perekonomian para perajin dapat terus berjalan.
Dekranasda Provinsi Lampung kini telah memiliki Galeri Lamban Batik Lampung, dimana galeri tersebut menjual batik – batik khas dari 15 Kabupaten/Kota yang merupakan kekayaan budaya Lampung.
Dekranasda memberi kesempatan kepada para perajin untuk bersama – sama maju dan berupaya untuk mengembangkan dan ikut memasarkan produk – produk kerajinan.
“Mereka juga selalu kita lberikan bantuan berupa pelatihan dan juga melibatkan para perajin dalam pameran – pameran”, terang Riana Sari.
Dekranasda terus berupaya agar batik Lampung dapat lebih dikenal dunia, salah satu upayanya adalah melalui desainer Nasional Oscar Lawalata yang akan mendesain baju batik Lampung untuk dibawa dan dipamerkan di Eropa.
Riana Sari juga mengungkap rencana penyelenggaraan Lampung Craft 2021 yang direncanakan akan digelar pada 27 Oktober ampai dengan 29 Oktober 2021, sebagai ajang memamerkan dan memasarkan produk – produk kerajinan dari 15 Kabupaten/Kota.
Riana Sari juga menjelaskan bahwa Tapis Lampung telah dipatenkan oleh Kementerian Hukum dan HAM pada tahun 2019 yang lalu, hal tersebut sebagai langkah antisipasi dan proteksi agar kerajinan Tapis tidak ditiru dan diakui negara lain.
Diakhir acara live tersebut, Ketua Dekranasda Provinsi Lampung berharap agar produk – produk kerajinan Lampung lebih mendapat perhatian dari Dekranas Pusat, sehingga akan lebih dikenal baik ditingkat nasional maupun internasional. (kmf)