LAMPUNG- Pemerintah Provinsi Lampung direncanakan akan kembali akan menerima Penghargaan dalam ajang Lomba inovasi bidang pertanian Tanaman Padi yang akan diberikan bersamaan dengan acara puncak Gelar Teknologi Tepat Guna Nasional (TTGN) XXII 2021 pada Senin (20/09/2021) esok.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas PMDT Provinsi Lampung saat dihubungi melalui sambungan telepon yang sejak Minggu 19/09/2021 sudah berada di Jakarta terkait persiapan rencana acara penerimaan penghargaan tersebut, Lampung dinyatakan Masuk 10 besar dan diharapkan mendapat penghargaan pada ajang tersebut. Hal itu berdasarkan undangan resmi dari Kemendes PDTT RI nomor : 206/PMD.02..04/IX/2021 tanggal 13 September 2021 tentang Pemberitahuan dan Pemanggilan Pemenang Lamba TTG Tingkat Nasional Tahun 2021.
Kategori yang diikuti oleh Pemprov Lampung yaitu :
1. Kategori Inovasi Teknologi Tepat Guna :
*Sistem Pengolah Diversifikasi Produk Berbasis Maggot*, Inovator Santoso dari Desa Sadar Sriwijaya Kec Bandar Sribhawono Kab. Lampung Timur.
2. Kategori Teknologi Unggulan :
*Mesin Pengolah Serba Guna*, Inovator Nurhadi dari Desa Batang Hari Kec. Rawa Pitu Kab. Tulang Bawang
Lomba yang mengangkat tema “Pemanfaatan potensi sumber daya alam melalui pendayagunaan teknologi tepat guna yang ramah lingkungan menuju desa berdaya saing” tersebut dilombakan secara daring dan digelar secara nasional.
Lomba Teknologi Tepat Guna tingkat nasional tersebut digelar guna menggali potensi dan kreativitas masyarakat dalam mengembangkan teknologi serta menjaring teknologi yang dikembangkan dan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.
Menurut Kementrian Desa PDTT, lomba tersebut dilaksanakan untuk Memberikan apresiasi kepada para pelaku/pencipta TTG, penggerak/ pelestari lingkungan.
Memasyarakatkan dan mempercepat alih teknologi atau metode kepada masyarakat untuk menumbuhkembangkan budaya berwirausaha dan kepedulian lingkungan guna menambah pengetahuan dan wawasan bagi Pemerintah, para pelaku TTG sendiri maupun masyarakat tentang perkembangan teknologi serta manfaatnya dalam rangka peningkatan mutu dan kuantitas produksi guna menggerakan ekonomi masyarakat.(kmf).