LAMPUNG- Gubernur Lampung Arinal Djunaidi datangi Kabupaten Tulang Barat untuk membagikan sedikitnya 500 Paket sembako kepada masyarakat terdampak Pandemi Covid-19,Kamis (12/8/21).
Bantuan ini diserahkan Gubernur secara door to door kepada masyarakat yang membutuhkan, di masa PPKM Level 4 dan level 3 di 15 kabupaten/kota se-Provinsi Lampung dengan jumlah seluruh bantuan sebanyak 10.000 paket.
Menurut Gubernur, selain sebagai bentuk kepedulian,
bantuan ini juga sebagai wujud kehadiran Pemerintah Provinsi Lampung di tengah masyarakat.
Dengan adanya bantuan ini, Gubernur Arinal berharap dapat memenuhi kebutuhan dasar dan mengurangi beban masyarakat terdampak Pandemi Covid-19 terutama di masa PPKM level 4 dan level 3.
Selain dari 10.000 paket Sembako ini, sebelumnya juga Guubernur Arinal juga telah menyerahkan bantuan diantaranya 1.200 paket sembako dari Satgas Covid19 Provinsi Lampung, 1.500 paket dari Dinas Sosial Provinsi Lampung, 500 paket dari Dinas Kelautan dan dari OPD lainnya yang disalurkan melalui program Siger.
“Semoga bantuan ini dapat bermanfaat,” ujar Gubernur Arinal saat menyerahkan bantuan.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Arinal terus mengajak masyarakat untuk untuk disiplin dan mentaati protokol kesehatan, serta melaksanakan 5 M.
Sementara itu, sejumlah warga Tubaba menyampaikan terimakasih atas bantuan tersebut.
“Terima kasih yang sebanyak-banyaknya kepada Bapak Gubernur atas bantuan yang diberikan,” ujar ibu Yam.
Sudarti, warga lainnya merasa sangat terbantu dengan adanya bantuan ini. “Terimakasih atas bantuannya, semoga bermanfaat,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ibu Bida selaku penerima mengucapkan terimakasih kepada Gubernur Arinal atas bantuan yang diberikan. “Terimakasih pak Gubernur, Semoga ini sangat bermanfaat bagi kami. Berkah selalu dan semoga Pak Gubernur sukses selalu,” ucap Ida.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Arinal juga menyerahkan secara simbolis bantuan pemerintah pusat berupa beras 10 kg untuk keluarga penerima manfaat (KPM) sembako non PKH yang pendistribusiannya di mulai bulan Agustus ini. (pim/dit)
