PESAWARAN- Kurangnya kesadaran dan tidak disiplinnya warga dalam menerapkan protokol kesehatan ( prokes ) di setiap aktivitas kesehariannya, diduga sebagai penyebab tidak beranjaknya Kecamatan Teluk Pandan hingga saat ini masih menyandang status Zona Merah Covid- 19 di wilayah Kabupaten Pesawaran.
Bahkan kasus warga yang terpapar Pandemi tersebut kecenderungannya mengalami peningkatan yang sangat signifikan.
Menurut Kepala Puskemas Hanura, Teluk Pandan, Nazlina melalui Kepala Tata Usahanya, Siti Aisyah mengatakan, peningkatan kasus covid berdasarkan data yang masuk pada Juni – Juli 2021 di wilayahnya, terjadi peningkatan yang sangat signifikan mencapai sekitar 50 persen.
” Benar, terjadi peningkatan pada kasus covid, yang sangat tinggi di wilayah ini
Berdasarkan data pada Juni lalu ada sekitar 27 kasus pasien positif covid yang masuk. Sedang pada Bulan Juli terjadi peningkatan sampai 56 kasus, yang kita tangani,” terangnya, Rabu (4/8/21).
” Jadi kalo ditotal jumlah kasus corona, yang terjadi dalam dua bulan terakhir ini, sudah mendekati hampir 90 kasus, pasien yang kena covid di kecamatan ini,” imbuhnya.
Sedang untuk indikasi penyebab sampai tingginya peningkatan kasus covid -;19 di wilayah ini, menurut hematnya akibat masih kurangnya kesadaran dan tidak disiplinnya masyarakat untuk menerapkan prokes di setiap aktivitas kesehariannya.
” Malah sebaliknya masih banyak warga, yang suka berkerumun dan kumpul- kumpul tampak ada pembatas jaraknya,” sesalnya
” Jadi wajar saja kalo Pandemi ini, seperti enggan berlari dari wilayah ini,”pungkasnya. (rid/dit)
