PESAWARAN- Pemerintah Kabupaten Pesawaran akan menunda gelaran Pilkades pada desa yang menyandang status zona merah Covid- 19.
Pilkades akan dilaksanakan secara serentak pada September 2021 mendatang.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kabupaten Pesawaran, Zuriadi mengatakan bahwa pihaknya akan tegas dan konsisten sebagaimana arahan Bupati dalam penerapan aturan dan sanksi, terhadap setiap pelanggaran pada pelaksanaan pilkades tersebut.
Sebab, sambungnya, kondisi pandemi yang ada saat ini, tentunya sangat berpengaruh dan menentukan terhadap kelangsungan pelaksanaannya gelaran pilkades.
” Sebagaimana arahan bupati, akan menunda pilkades, kalau desa bersangkutan menyandang status zona merah. Kita tidak ingin adanya klaster baru, dengan memaksakan pilkades pada zona tersebut,” ucapnya, Selasa (15/6/21)
Untuk itu, dirinya berharap kepada semua pihak dan panitia yang terkait dalam pelaksanaan pilkades, untuk berupaya optimal sedini mungkin dalam mempersiapkan segala sesuatunya, terlebih melakukan antisipasi terhadap masuknya pandemi pada desa, yang akan menggelar pemilihan.
” Di masa pandemi ini, untuk menggelar pilkades, perlu ketelitian dan ekstra hati- hati lagi sebelum dilaksanakan, sebab kita gak mau, dalam peristiwa yang mengundang kerumunan, kita kecolongan,” katanya.
Diakuinya, memang banyak perbedaan dalam pelaksanaan pilkades dalam situasi normal, dibandingkan dengan situasi pandemi sekarang.
” Sekarang semua memang serba harus dibatasi, baik masa kampanye cakades dan jumlah mata pilih. Begitupun dengan kesiapan untuk penerapan prokesnya, kalau gak siap berarti setuju dipending,” pungkasnya. (rid/dit)
