METRO- Walikota Metro Wahdi Siradjuddin tinjau tempat Pusat Daur Ulang (PDU) Sampah yang ada di Kelurahan Rejomulyo, Kamis (06/05/21).
Dalam kegiatan ini, Setio Pambudi selaku projek manager menjelaskan bahwa Pusat Daur Ulang (PDU) sampah Kota Metro berkapasitas 10 ton/hari ini berdiri di lahan 3.470 m2.
Pembangunan PDU ini merupakan yang ke-4 yang ada di seluruh Kabupaten di Indonesia. Berdirinya PDU di lahan ini sebelumnya sudah meminta saran dari lurah serta masyarakat sekitar.
“Dalam pembagunan PDU sampah yang ke-4 di tempat ini sebelumya kami sudah meminta izin dan saran kepada Lurah, dan dalam awal pembagunan sejak tanggal 19 April 2021 dan hingga selesai pada tanggal 19 September 2021 tersebut melibatkan pekerja dari warga Kota Metro,” jelasnya.
Masih menurut Setio Pambudi, masalah drainase limbah organik dan non organik dipisah dan limbah non organik dapat dipilah dan akan dijual kembali sehingga hasilnya kembali untuk para pekerja. Dan limbah organik akan dijadikan kompos atau pupuk organik.
Dari hasil kerja kunjungan komisi DPRD 2019 direncanakan kapasitas PDU mencapai 50 ton untuk Kota Metro, karena ada keterbatasan dana maka hanya bisa muat 10 ton saja.
Wahdi, dalam peninjauannya meminta kepada projek manager untuk memperhatikan struktur pembagunan supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak baik kedepannya.
“Saya minta untuk benar-benar diperhatikan struktur pembangunan, diusahakan untuk pembagunan lebih di perhatikan kembali sehingga kedepannya tidak terjadi gangguan terhadap masyarakat dari hasil limbah tersebut,” katanya. (hum/dit)